PANGKALPINANG-Perkara uang seratus ribu, Ilham (27) Warga Pangkalarang Kelurahan Ketapang kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang tewas setelah duel maut dangan Ibrohim alias Rohim (20) yang juga merupakan Warga Pangkalarang, kamis (16/4/2020) Pukul 18.30 WIB.
Bapak anak satu yang baru berusia tiga bulan ini memutuskan nafas terakhirnya, di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkalpinang, akibat luka tusuk di dada sebelah kiri.
Duel maut itu, di picu lantaran korban (Ilham-red), Senin (13/4/2020) Lalu, minta tolong kepada pelaku untuk membeli Narkotika Jenis Sabu-sabu, dengan harga Rp 100 ribu. Setelah menyerahkan uang untuk membeli barang haram tersebut.
Barang yang dijanjikan pelaku tidak ada dan pelaku pun membohongi korban dengan cara membeli gula batu untuk mengelabuhi korban. Setelah bertemu korban pelaku pun menyerahkan gula tersebut dan langsung kabur.
Hingga keesokan harinya, Selasa (14/4/2020) pelaku mendapat kabar dari temannya, bahwa dirinya sedang di cari korban dengan tujuan meminta kembali uang tersebut, mungkin saja korban yang saat itu sedang mengonsumsi narkoba palsu merasa manis, akibat ulah pelaku.
Pada akhirnya, Kamis (16/4/2020) pukul 18. 30 WIB, korban berhasil menemukan pelaku dan meminta uang itu kembali. Namun korban meminta maaf dan berjanji akan mengantikan uang tersebut. Namun korban tidak terima dan mengancam pelaku.
Dengan bahasa bilah uang korban tidak di ganti saat itu juga, korban akan membunuh pelaku. Merasa terancam pelaku pun saat itu langusung pulang kerumah dan mengambil Senjata Tajam (Satjam) untuk mengantisipasi serangan korban.
Sekitar pukul 20.30 WIB korban kembali menemui pelaku Hingga terjadilah cekcok terhadap keduanya dan seketika korban mencabut Senjata Tajam (Satjam) jenis pisau. Kemudian pelaku pun mengambil pisau yang sebelumnya Ia simpan di bawa kursi sofa.
Setelah berhasil menggenggam pisau, pelaku pun kembali ke titik awal bertemu korban tepatnya, di pertigaan Gang tenggiri I Rumah Susun (Rusunawa), dan terjadilah duel maut dan korban tertusuk di dada sebelah kiri hingga meninggal dunia. Sementara pelaku tertusuk di pelipis kiri.
Tidak menunggu waktu lamah berselang dari 1 jam, pelaku pun berhasil diamankan Tim Gabungan Satuan Buru Sergap (Buser) Polres Pangkalpinang dan Opsnal Polsek Taman Sari yang di pimpin Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP M. Adi Putra SH, MH.
Kepada Media Rohim mengaku membunuh korban karena di ancam terlebih dahulu oleh korban. Ia pun mengaku bahwa dirinya yang salah saat membohongi korban untuk membeli Sabu-sabu.
“Salahku pak Wartawan, tapi uangnya sudah saya ganti setengah Rp 40 Ribu dan 60 ribunya menyusul. Namun korban tidak mau dan meminta uangnya saat itu juga, terus dia cabut pisau mau tikam saya terus saya lari dan mengambil pisau saya dan saya pun meladenin dia Tiba-tiba dia jatu dan saya pun melarikan diri,”kata Rohim.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP M Adi Putra SH, MH. Kepada sejumlah wartawan mengatakan pelaku sudah berhasil di amankan usai mengahbisi korban.
Masih dikatakan Mantan Kapolsek Bukit Intan itu, pelaku diamankan di salah satu pondok Jalan Ketapang kelurahan Ketapang kecamatan Pangkalbalam kota Pangkalpinang.
“Pelaku sudah berhasil kita amankan dan masih menjalani pemeriksaan dan bertanggung jawab atas perbuatannya. Untuk kronologis karena uang Rp 100 ribu untuk membeli narkoba.”pungkasnya
(Budi)