BANTAENG-Dalam rangka Antisipasi Dampak Sosial Wabah Covid – 19 di Kabupaten Bantaeng Polres Bantaeng bersama unsur Forkopimda Bantaeng melakukan Simulasi Sispamkota dan Tactical Floor Game (TFG) yang dipimpin oleh Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri, ST., SH., MH, di Aula Endra Dharmalaksana 99, Kamis (16/04).
Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri, ST., SH., MH, mengucapkan terima kasih kepada unsur Forkopimda karena disela kesibukannya masih menyempatkan untuk menghadiri kegiatan hari ini.
Wabah ini sudah berlangsung lebih dari 1 (Satu) bulan yang tentunya menimbulkan banyak persoalan, mulai dari pembatasan – pembatasan sampai saat ini kita harus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Bantaeng.
“Kami dari Aparat Kepolisian mengapresiasi kepada bapak Bupati Bantaeng karena merespon secara cepat kebutuhan dari masyarakat, walaupun kita belum tahu kapan musibah ini akan berakhir.” Ucap AKBP Wawan Sumantri, ST., SH., MH, dalam sambutannya.
Lebih lanjut dikatakan AKBP Wawan Sumantri, ST., SH., MH, untuk itu kita harus tetap mengantisipasi apabila terjadi hal – hal buruk yang dapat terjadi, sehingga kita membuat simulasi dengan metode Tactical Floor Game, agar kita dapat mengetahui tempat – tempat yang harus kita amankan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, yang terpenting dari kegiatan ini adalah bagaimana perpaduan dan sinergi kita secara bersama sama dengan satu tujuan untuk mengamankan Kabupaten Bantaeng ini.
Sementara sambutan dari Dandim 1410 Bantaeng, mengatakan lelaksanaan TFG ini bukan perkara kecil, ini harus dilaksanakan secara serius sehingga kami ada gambaran apabila terjadi kerusuhan di Kabupaten Bantaeng.
“Jangan hanya melihat dari sispamkotanya saja tapi kita harus melihat dari bagian lain yang belum tersentuh atau celah yang belum kita ketahui. Semua yang hadir dalam kegiatan ini agar menyampaikan kepada bawahannya bahwa apa yang kita lakukan disini harus mereka ketahui sekalipun tidak sempat hadir disini.” Ujaranya
Begitupula yang disampaikan Bupati Bantaeng, “kegiatan TFG ini memiliki manfaat yang sangat besar dalam menghadapi dampak yang kita alami selama kurang lebih tujuh bulan dengan segala keterbatasan yang bisa berdampak pada seluruh kehidupan yang ada di kab. Bantaeng.”
Semua kegiatan yang telah dilaksanakan dalam menghadapi Covid – 19 ini tidak lepas dari support dan sinergi yang kita bangun bersama untuk diberikan kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bantaeng.
Kemarin bersama unsur forkopimda kita mencoba mengintervensi kebutuhan masyarakat khususnya keluarga yang kurang mampu sebagai upaya untuk mengantisipasi gejolak kebutuhan pangan dalam keterbatasan aktifitas selama berlangsungnya wabah Covid-19.
“Kami yakin kegiatan ini tidak hanya menghasilkan manfaat yang besar tetapi juga bernilai ibadah dihadapan Allah Subhana Wa Taala.” Jelasnya.
(Agus)
