CILEGON – Kapolsek Cilegon menghimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarangan meng-upload video yang bersifat meresahkan. Seperti beredarnya video seorang warga Ciwaduk cilik lantaran anaknya sakit panas tinggi dan batuk mirip dengan gejala infeksi virus Corona. Senin (6/04/2020).
Kompol Jajang Mulyana Kapolsek Cilegon mengatakan, pihaknya sudah berusaha dan bekerja dengan baik. Maka di harapkan warga Cilegon tidak meng-upload video yang bersifat meresahkan masyarakat, lebih baik datang ke puskesmas dan periksakan. Pihaknya juga sudah menginformasikan persoalan tersebut kepada tenaga medis dari Puskesmas Cilegon dan pihak Kelurahan Ciwaduk untuk menangani anak dari bapak Intaria tersebut.
“Saya sudah menjelaskan, kalau ada yang begini jangan main upload di media sosial, apalagi ngomongin soal virus Corona, bagi masyarakat yang anaknya sakit silahkan periksakan ke puskesmas, itu gratis kok, yang penting dia punya KTP Cilegon,” tutur Jajang melalui saluran telponnya.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek mewanti-wanti agar hal tersebut menjadi pembelajaran, dan bersama-sama memerangi penyebaran virus Korona dengan cara pshycal distancing, cuci tangan pakai sabun dan menjaga daya tahan tubuh.
“Saya menghimbau, jika ada anak sakit bawa ke puskesmas atau lapor ke pak RT, jangan upload di video apalagi di kait-kaitkan dengan Corona-Corona,” tandas Jajang.
dr Arriadna Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon juga Plt RSUD Kota Cilegon menjelaskan, terkait dengan anak dari Bapak Intaria yang videonya beredar itu sudah sembuh.
“Udah sembuh anaknya koq dan hanya demam biasa tidak terjangkit korona yang di upload di medsos,” tutup Arriadna.
Reporter : Ujang Iskandar / Rilis
