Daerah

Lion Air Patuhi Kebijakan Provinsi Kepulauan Babel Terkait Pembatasan Penerbangan Angkum

×

Lion Air Patuhi Kebijakan Provinsi Kepulauan Babel Terkait Pembatasan Penerbangan Angkum

Sebarkan artikel ini

 

PANGKALPINANG – Maskapai penerbangan Lion Air akhirnya mematuhi kebijakan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkait pembatasan penerbangan angkutan penumpang pasca Rapat Koordinasi yang diinisiasi oleh DPRD Babel. Selasa, (31/03/2020), Kemarin.

Click Here

Pihak Lion Air berkomitmen hinga hari ini (01/04), maskapainya terakhir melakukan 4x penerbangan ke Babel, dan selanjutnya akan mematuhi kebijakan pembatasan penerbangan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Rapat yang berlangsung diruang Ketua DPRD Babel, turut dihadiri oleh Wakil Gubernur, Kapolda, Pimpinan Angkasa Pura II, serta Pimpinan Lion Air Bangka Belitung.

Sempat terjadi perdebatan antara Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel dan pihak Lion Air, dikarenakan pihak Lion Air Bangka Belitung sesuai instruksi dari Manajemen Pusat mengacu Keputusan Dirjen Perhubungan Udara terkait Jadwal Penerbangan.

Dikarenakan tidak menemui titik temu, Ketua DPRD, Didit Sri Gusjaya berinisiatif melakukan komunikasi dengan Manajemen Pusat Lion Air, dalam hal ini Kapolda, Brigjen Anang Syarif Hidayat memfasilitasi berkomunikasi dengan Managing Director Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi.

“Alhamdulillah, akhirnya pihak Lion Air akan mengikuti aturan pembatasan penerbangan penumpang, Kami DPRD Babel berterima kasih kepada segala pihak yang turut membantu pencegahan virus corona di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ucap Didit.

Beliau pun berpesan kepada pihak Angkasa Pura II untuk melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaam sesuai Protokol Kesehatan Penanganan COVID-19 yang dikeluarkan Kementrian Kesehatan RI.

“Kepada masyarakat Bangka Belitung saya menghimbau agar senantiasa saling menjaga untuk keselamatan jiwa sesama kita,” Harapnya.

Sementara Wakil Gubernur, Abdul Fatah mengatakan terhitung tanggal 2 april 2020, hanya ada satu penerbangan setiap harinya.

“Setelah mendengar suara masyarakat, kami memutuskan untuk pengurangan aktifitas penerbangan guna pencegahan masuknya virus corona di Provinsi yang kita cintai ini,” jelasnya.

Reporter : Budi

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d