PANDEGLANG – Camat Angsana Arif Mahmud yang bertugas terhitung mulai january 2020, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi Indonesia saat ini, dimana dengan adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait Virus Corona (Covid-19).
“Muspika Angsana beserta satuan kapolsek, tim medis, Danramil , Satpol PP dan tim relawan melakukan antisipasi dan menginformasikan keliling ke seluruh masyarakat khususnya wilayah Angsana terkait kerumunan massa, gejala gejala virus corona dan mengantisipasi ke seluruh masyarakat menghimbau agar tidak banyak keluar rumah jika tidak ada kepentingan, cuci tangan sesudah melakukan aktifitas apa saja kemudian banyak makan buah buahan,” terang Arif Mahmud, Kamis, (26/03/2020).
Sekarang, lanjut Arif, yang lagi dominan kami tangani di kecamatan angsana para pekerja pabrik, termasuk yang TKI dan TKW itu ada dua desa yang dominan yaitu desa pada herang dengan desa karang sari paling banyak itu keluar negri baik yang ke jedah, ke arab dan taiwan nah kemaren sudah ada laporan dari tim relawan ada delapan orang yang pulang bahkan petugas dari tim medis sudah memeriksa dan semua (ODP) Orang Dalam Pemantauan.
“Selanjutnya, untuk hal hal lain tetap kami eksis termasuk himbauan kemasyarakat tentang Maklumat Kapolri bahkan hari ini ada kegiatan koperasi syariah kumpulan mau di bubarkan oleh kapolsek dan Satpol PP,” imbuhya.
Tak hanya itu, Camat Angsana pun mengaku khawatir. Pasalnya, saat ini musim panen tidak menutup kemungkinan para petani menjual padinya.
“Banyak tengkulak yang berdatangan yang dari Karawang, Indramayu, Cirebon, itu pun harus di waspadai bahkan mau beli beras juga harus melalui Desa ada tempat khusus para tengkulak untuk membeli beras
demi terhindarnya penyebaran covid 19,” terangnya.
Pada kesempatan ini, ia pun mengapresiasi dan menyampaika terima kasih pada para tenaga medis.
“Terimakasih untuk para medis yang sekarang lagi berjuang di garda terdepan harapan saya jaga kesehatan selalu manfaatkan alat yang ada karena mereka lebih dominan dan langsung bersentuhan maka rentan tertular virus corona ini,” pungkasnya.
Reporter : Andi