LEBAK – Ijah Hodijah (51), warga Kampung Lebakjaha RT. 07 RW 03 Desa Malingping Selatan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Dengan ketidakberdayaannya, selama hampir 5 (lima) tahun ia terbaring di tempat tidurnya dengan kondisi sakit (penyakit cacat/lumpuh).
Tak hanya kondisi penyakit yang dideritanya, Ibu paruh baya ini pun tinggal di rumah yang tidak layak, sehingga mengundang perhatian dan sangat membutuhkan uluran tangan yang peduli baik pemerintah maupun donatur.
“Ibu Ijah Hodijah (51) yang cacat/lumpuh mendapat prhatian negara, dan juga perlu di bantu seperti bedah rumahnya saat ini tidak layak,” ungkap Bangbang (40), Salahsatu warga Kampung Lebakjaha Desa Malingping Selatan. Kamis, (26/03/2020).
Sementara itu, Kepala Desa Malingping Selatan, H. A. JUNAEDI, dalam pesan singkatnya membenarkan bahwa Ibu Ijah merupakan salah satu warganya.
“Ibu Ijah Hodijah (51) warga kp. Lebakjaha RT. 07 RW 03 Desa Malingping Selatan, suka dapat bantuan dan Ibu Ijah ini fisiknya cacat/lumpuh. Untuk menerima bantuan waktu jaman raskin itu tercatat sebagai KPM, selama ada perubahan dari raskin ke rasta dan kemudian ke BPNT Saya belum tau,” terang Kepala Desa Malingping Selatan.
Namun, untuk memastikan kondisi Ibu Ijah, ia akan menindaklanjuti informasi ini.
“Saya akan cek kepada keluarga Ibu Ijah Hodijah apakah kartu BPNT ada atau tidak, syukur-syukur kartu tersebut ada,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Kades Malingping Selatan mengapresiasi dan berterima kasih kepada khususnya Forum Wartawan Malingping (FWM) Baksel atas informasi dan kepedulian.
“Dan juga saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Forum Wartawan Malingping (FWM) Baksel dan para donatur atau pihak-pihak yang peduli kemanusiaan, semoga amal ibadah serta shodaqoh/menginfaqan hartanya buat Ibu Ijah di jadikan amal soleh dan harta yang telah di berikan di balas oleh Allah SWT yang berlipat ganda,” tutupnya.
Diketahui, berdasarkan informasi Ibu Ijah Hodijah tidak memiliki anak dan saat ini ia tinggal bersama adiknya yang bernama Erum (47), salah satu warga tidak mampu.
Reporter : UI