BANTAENG – Kios ‘Subaedah’ yang terletak di jalan poros Bantaeng Jeneponto, tepatnya di Sasayya, Kelurahan Bonto Sunggu Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng di bobol maling, pada Selasa malam (10/3/2020).
Subaedah, korban pencurian saat dikonfirmasi oleh media sekilasindonesia.id, di kiosnya pada Rabu (11/03/2020). Menuturkan, pada malam selasa sekitar jam 10 malam dia tutup kiosnya berhubung suami tidak berada di tempat karna pergi ke kabupaten bulukumba untuk itu dia lebih memilih tutup kiosnya baru pulang kerumahnya di jalan Gelatik, Kelurahan Palantikan, Kecamatan Bantaeng.
Setelah pagi sekitar jam 8 pagi dia kembali ke kiosnya untuk buka. Alangkah terkejutnya, begitu kios dibuka dan masuk kedalam dia melihat pintu jendela kiosnya sudah terbuka dicungkil maling dan memeriksa barang jualannya sudah tidak ada empat buah tabung gas elpiji 3 kg yang lengkap dengan isinya sudah tidak ada.
Selain itu ada merek rokok yang harganya paling mahal ikut diambil oleh maling cerita subaedah dengan nada sedih kepada awak media sekilas indonesia.
Lebih lanjut subaedah mengutarakan kejadian pencurian dikiosnya bukan hanya satu kali tetapi sudah kedua kalinya ini.
“Pencurian pertama pada malam hari juga sekitar bulan januari 2020.saat itu ia bersama suaminya tertidur di kios setelah subuh HP merek vivo melayang di curi maling,” terang Subaedah dan ia pun mengaku hal ini sudah dilaporkan kepada pihak yang berwajib.
Dan untuk saat ini, kedua kalinya kiosnya kembali di bobol maling pada malam selasa 10 maret 2020.
Pencurian yang kedua kalinya Subaedah tidak sempat melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian berhubung suaminya lagi ada di Kabupaten Bulukumba.
“Agar pelaku pencurian di kiosnya cepat di tangkap,” harapnya.
Reporter: Agus