TAKALAR, SEKILASINDO.ID — Radio pemerintah kabupaten Takalar Suara Lipang Bajeng (Slibe) 98.80 fm kini memiliki gedung baru. Jika sebelumnya berada di lantai 2 kantor Bupati Takalar, kini berlokasi di sisi selatan Alun-alun Lapangan Makkatang Dg Sibali.
Gedung ini diresmikan oleh Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt, MM disaksikan oleh segenap unsur Forkopimda, kepala OPD serta komunitas pecinta radio Slibe, Senin (9/3/2020) pagi.
Dengan diresmikannya gedung baru ini, Bupati Takalar berharap radio Lipang Bajeng berevolusi menjadi lebih kreatif dan lebih berwarna ditengah era keterbukaan infomasi saat ini.
“Jadi, bukan hanya OPD dan Forkopimda saja yang diundang untuk siaran tapi untuk semua kalangan masyarakat. Termasuk anak-anak muda millenial. Sehingga radio slibe ini bisa menjadi tempat ngumpul anak muda. Radio ini sebagai media keterbukaan informasi publik,” Kata H. Syamsari.
H. Syamsari melanjutkan, bahwa tagline hari jadi Takalar tahun ini yakni kolaborasi dengan menempatkan semua stakeholder pada posisi yang sama atau setara.
“Media seperti inilah yang menjadi ruang bagi semua stakeholder untuk berkontribusi dan berkolaborasi untuk kemajuan bangsa dan negara,” pungkas H. Syamsari.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Syainal Mannan, S.STP, M.Si. Menjelaskan bahwa ini merupakan studio ke-4 radio Slibe.
Lokasi studio dengan suasana baru yang lebih terbuka ini merupakan gagasan Bupati Takalar H. Syamsari, S.Pt, MM dan beriringan dengan harapan kru maupun komunitas pendengar setia suara Lipang Bajeng.
“Kita berharap dengan gedung baru ini, menjadi tempat berkumpulnya semua usia, termasuk kaum millenial. Rencana strategis pembangunan melalui P22 harus terus sampai pada seluruh elemen masyarakat. Sehingga masyarakat mengetahui apa yang telah dan akan dilakukan oleh pemerintah, sekaligus menepis isu negatif ditengah-tengah masyarakat,” Papar Kabag Humas dan Protokol Syainal Mannan, S.STP. M.Si.
Lebih lanjut, Kabag Humas menyampaikan bahwa tugas utama untuk membangun citra pemerintah dimata masyarakat ini dengan mengoptimalkan sosial media ataupun melalui radio slibe ini.