TAKALAR, SEKILASINDO, COM- Gempa yang meluluhlantakkan Palu pada Jumat (28/9/2018) yang menyebabkan kerusakan bangunan dan menimbulkan banyak korban jiwa. Salah satu warga Takalar pun dikabarkan hilang.
Salma Nurdin Daeng Sompa’ (49), warga Dusun Beba, Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar diduga hilang pasca Gempa.
Kakak korban, Hamsina Daeng Ngada yang dihubungi Sekilas Indonesia, Minggu (30/9) menuturkan saat gempa mengguncang Palu Salma bersama adik saya berada dalam kafe milik Siar (54) yang tak lain kakak dari korban.
Salma tinggal di Jl. Akasia Raya no. 32, RT/RW 030/ 015, Kelurahan Tinggide, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) sedang berkunjung ke kafe kakaknya di Kota Palu Pantai Talise.
Semula oleh kakaknya Salma berlari keluar saat Tsunami menghantam kafe milik Siar, Salma. Dia berlari kedepan, Siar kakaknya berlari kebelakang.
“Begitu air menghantam kafe, Salma lari kedepan sedangkan kakaknya, Siar lari kebelakang,” kata Hamsina.
Hamsina memastikan kalau foto yang beredar di dunia maya facebook adalah benar adiknya,”Iya itu saya benarkan kalau itu adik saya berdasarkan Ciri-cirinya,” kata Hamsina melalui sambungan telepon selulernya, Minggu (29/9).
“Saya berharap adik saya ditemukan, kalau misalnya adik saya ditemukan bisa menghubungi langsung nomor telepon saya 081354861880,”ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, Salma belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh pihak keluarga. ( Ady Emba)