Daerah

Pemda Mubar Gelar Pemantapan Panitia Dan Orientasi Dewan Hakim MTQ Ke 2

×

Pemda Mubar Gelar Pemantapan Panitia Dan Orientasi Dewan Hakim MTQ Ke 2

Sebarkan artikel ini

 

MUNA BARAT – Wakil Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Achmad Lamani resmi membuka kegiatan pemantapan panitia dan orientasi dewan hakim Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 2 tingkat Kabupaten Muna Barat( Mubar) yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Februari 2020 mendatang di Kecamatan Lawa, Mubar. Selasa, (18/2/2020).

Click Here

Dalam kegiatan tersebut turut hadir sekretaris Daerah (Sekda) Mubar, LM. Husein Tali, Asisten satu Setda Mubar, para Camat, kepala Kemenag, perwakilan dari Dandim 1416 dan perwakilan dari Kapolres Muna/Mubar serta para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Wabup Mubar, Achmad Lamani, mengatakan, bahwa perlu diketahui bersama bahwa dewan hakim adalah peran sikap penting bagi pelaksanaan MTQ,

“Saya yakin dan percaya bahwa dewan hakim yang terpilih ini bisa menjadi suksesnya MTQ ke 2 tingkat Kabupaten Muna Barat, adalah orang -orang pilihan dan profesional dalam melaksanakan tugasnya,” kata mantan Sekda Mubar ini.

Lanjutnya, para dewan hakim diharapkan dapat menjujung tinggi kode etik kehakiman, dalam melaksanakan penilaian dengan objektif mengingat para peserta juara pertama akan mewakili perhelatan MTQ Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Oleh karena itu, saya berharap kepada dewan hakim okjektif, sportif dan menjujung tinggi sifat amanah dan hasilnya dari MTQ ini dapat dipertanggung jawabkan,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Achmad Lamani kembali mengingatkan bahwa, keberhasilan hakim atau dewan juri akan berpengaruh pada kualitas juara yang dihadirkan dengan penjurian oktimal. Dewan hakim harus tidak memihak dan harus mengerti apa dan siapa yang akan dinilai.

“Yang paling penting dewan hakim harus cermat, karena juara yang keluar harus mampu juara umum dalam MTQ tingkat Propinsi nantinya,” kata orang nomor dua di Mubar ini.

Selain itu, Achmad Lamani juga mengatakan bahwa, untuk keberhasilan pelaksanaan MTQ, dibutuhkan oleh tiga sukses yakni, Sukses pembinaan, sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi.

Dari ke tiga sukses ini, merupakan indikator yang harus diperjuangkan khususnya dalam penjurian untuk semua tingkatan yang diperlombakan.

“Saya berharap kepada dewan hakim untuk tidak mengintenfensi dan dan tidak terintefensi oleh pihak manapun, dalam melakukan penilaian,” harapnya.

Reporter: Dedi

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d