MUNA- Anggota komis III DPRD Kabupaten Muna melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di RSUD Raha
Sidak kali ini untuk melihat langsung pelayanan dan fasilitas yang ada sekaligus silahturahmi kepada Direktur baru RSUD Raha
Wakil Komisi III DPRD Kabupaten Muna Andi Sapri.Sip, M.Hum Mengatakan Sidak dilaksanakan kali ini untuk melihat langsung bagaimana pelaksanaan program dari dinas terkait dan tangapan dari masyarakat terkait pelayanan yang diberikan rumah sakit
“Biasanya yang dinilai masyarakat adalah yang sering diliat seperti kebersihan didalam maupun diluar rumah sakit, ketersediaan air, maupun fasilitas yang ada” ucap Anggota DRPD dari Partai PDIP ini
Kami bersama teman – teman komisi III langsung turun dilapangan untuk melihat langsung situasi yang ada di RSUD Raha
Ternyata masih ada fasilitas yang masih kurang seperti tempat tidur, AC dan paling memperhatikan kamar mandinya 99 persen tidak berfungsi tutur mantan ketua MPM Universitas Haluoleo (UHO)
Oleh karna itu kami langsung menekan pak Direkturya bahwa tidak ada alasan untuk tidak melahirkan solusi, bukan persoalan beliau baru dilantik, ini persoalan tangung jawab dia sebagai pucuk pimpinan di RSUD di Kabupaten Muna, bagaimana bisa untuk melahirkan sebuah ide agar masyarakat itu, dalam hal ini pasien maupun keluarga pasien masuk di rumah sakit dalam posisi aman dan nyaman
“Saya sampaikan tadi kepada Direktur RSUD jangan terjebak dengan persoalan kemewahan gedungnya, masyarakat tidak butuh kemewahan gedung, mereka butuhkan pelayanan dan fasilitas yang ada di rumah sakit”tambahnya
Waktu dekat ini kami akan rapat langsung dengan pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan untuk membicarakan juga kekurangan dokter ahli yang ada rumah sakit
Andi berharap dengan adanya Sidak komisi III DPRD Kabupaten Muna dapat membantu mencari solusi dalam berbagia persoalan yang dihadapi rumah sakit
“Kalau bicara kendala anggaran komisi III siap membekap seluruhnya apa yang dibutuhkan oleh pihak rumah sakit. Saya secara pribadi menjaminkan lahir bathinku asal dengan catatan apa yang diusulkan itu betul – betul menyentuh kepetingan masyarakat supaya masyarakat tidak mengeluh lagi”tegas mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kamis 13/2/2020
AL (69)