MUNA – Bangunan pasar Sentral Laino dibangun pada masa pemerintahan Bupati sebelumnya pada tahun 2015, dimasa peralihan kepemimpinan tahun 2016 ditangan LM Rusman Emba, pemerintah menurunkan tim ahli Rekonstruksi dari Universitas Haluoleo untuk memastikan bangunan pasar layak dimasuki atau belum bisa dan hasilnya layak untuk digunakan.
Pada hari ini Senin (03/02/2020), Bupati Muna LM Rusman Emba langsung meresmikannya dihadiri SKPD, OPD dan Para pedagang pasar
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perdagangan dan Pendustrian, LM Darmansyah, menyampaikan, pasar yang kita resmikan pada hari ini terdiri dua lantai yang mana perantai percumla 290 los atas bahwah berjumalan kurang lebih 500 los.
“Dan kita jumlahkan yang ada disekitarnya berjumlah 734 los siap dimasuki ditambah bangunan disamping yang masih dikerjakan berjumlah 119 los, kalau ini gelar bisa menampung pedagang seribuan karna masih tahap pekerjaan,” ungkapnya.
“Pada intinya para pedagang jangan berlomba kita aturkan sedemikian rupa yang penting kita pelihara kedamaian dan ketentraman sesama pedagang,” imbuh mantan Kepala Dinas DPMD ini.
Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba, dalam sambutannya mengatakan, untuk pasar ikan kita anggarkan 1.6 Milyar,
jalanan menuju kepelelangan kita anggarkan sekitar Rp 600 juta.
Lanjut dia, hari ini kita punya momentum kita jadikan pasar ini sebagai pertumbuhan ekonomi.
“Untuk mengenai distribusinya jangan dulu ditagih karena baru mulai, kalau sudah bagus, sudah ada pemasukan baru bisa ditagih,” jelas Rusman, seraya disambut teriakan ‘lanjutkan’ dari para pedagang pasar.
Dikatakannya, Membangun Muna butuh kecintaan, keiklasan, karna ini kita bangun penuh keterbatasan dan semangat yang luar biasa.
“Dengan datangnya pasar ini, kita resmikan pasar ini, apa yang kita niatkan selama ini insyah Allah dijaba denga Allah SWT. Mudah – mudahan masyarakat pasar hidup terkhusus masyarakat Muna bisa sejahtera dan makmur,” pungkasnya.
Reporter: AL (69)
