PANDEGLANG, SEKILASINDO.COM – Kurang lebih sebanyak 1.233 warga Kecamatan Bojong dari 8 (delapan) desa mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I, yang dipusatkan di Sekretariat PKH Kampung Awi Tali Desa Bojong Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang. Senin (27/1/2020).
Koordinator Pendamping PKH Kecamatan Bojong Irwandi Suherman mengatakan, bantuan yang diberikan pada tahap I ini kurang lebih sebanyak 973.250.000 rupiah.
“Untuk besaran yang diterima warga tergantung komponen keluarga,” ujarnya.
Irwandi menjelaskan besaran uang yang diterima bagi komponen keluarga untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) sebesar 225.000 rupiah, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 375.000 rupiah, Sekolah Menengah Atas (SMA) 500.000, dan Bayi Lima Tahun (Balita) 750.000. “Bantuan akan digulirkan empat tahap, tahap II bulan April , tahap III bulan Juli, dan tahap IV bulan Nopember.
Bupati Irna yang hadir pada acara tersebut mengungkapkan, bantuan ini harus dimanfaatkan untuk kebutuhan anak, jangan sampai bantuan ini pakai untuk kebutuhan lain.
“PKH ini untuk perbaikan gizi dan peningkatan mutu pendidikan, apabila dipergunakan untuk kebutuhan lain berarti tidak tepat sasaran,” imbuhnya.
Dikatakan Irna, bantuan PKH ini merupakan program pemerintah pusat yang bersinergi dengan Kabupaten .”Kita ingin mewariskan generasi yang kuat Pendidikannya, kesehatan dan ekonomi, karena anak merupakan aset bangsa sebagai penerus estafet kepemimpinan,” imbuhnya.
Irna juga berharap, bagi masyarakat yang merasa sudah tidak memiliki komponen, harus dapat melakukan graduasi (pengunduran diri) mandiri sebagai KPM PKH.
“Kita harus faham karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan, untuk itu yang sudah tidak punya komponan silahkan mengajukan pemutusan sebagai penerima manfaat program PKH,” ungkapnya.
Reporter: Doni/Rilis.