Daerah

La Ode M. Rajiun Tumada Resmikan SPBU di Mubar

×

La Ode M. Rajiun Tumada Resmikan SPBU di Mubar

Sebarkan artikel ini

 

MUNA BARAT, SEKILASINDO.COM –  Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode M Rajiun Tumada meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bahari, yang bertempat di Jalan Poros Lagadi-Tondasi, Desa Suka Damai, Kecamatan Tiworo Tengah, Senin (27/1/2020).

Click Here

Kegiatan peresmian tersebut dihadiri langsung oleh sejumlah unsur Forkopimda Muna/Mubar, jajaran direksi Hiswana Migas Sultra, pihak Pertamina SBM VII Sultra, Kepala OPD dan Staf ahli, Kepala Kemenag Mubar, Anggota DPRD, Anggota KPU serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Komisaris utama UD. Bahari, H. Muh. Neng, mengatakan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Mubar dan pihak Pertamina atas segala kemudahan yang diberikan, mulai dari perencanaan pembangunan fisik sampai dengan izin pengoperasian.

Foto: Bupati Mubar, La Ode M. Rajiun Tumada saat prosesi gunting pita tanda peresmian SPBU Bahari. Senin, (27/01/2020). (Dedi/Sekilasindo.com)

“Kami juga berterima kasih kepada semua pihak, sebab kami tidak bisa berbuat banyak jika tanpatanpa dukungan, baik dari pihak keamanan yakni TNI-POLRI, terlebih lagi masyarakat secara umum, sehingga kami dapat menghadirkan SPBU Bahari ini sebagai SPBU pertama di Mubar,”, ungkap H. Muh. Neng.

Lanjut dia, pihaknya akan berkomitmen untuk bersama-sama pemerintah daerah memegang teguh prinsip-prinsip pelayanan prima kepada semua pihak.

“Untuk itu, Insha Allah prinsip-prinsip usaha yang baik tetap kami kedepankan untuk kemajuan usaha ini terutama untuk kemaslahatan bersama,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Mubar La Ode M. Rajiun Tumada juga menyampaikan rasa terima kasih kepada UD. Bahari yang telah membangun SPBU pertama di Mubar.

“Sebelum berubah status menjadi SPBU, yang ada adalah Agen Premium Minyak Solar (APMS). Kebutuhan masyarakat atas BBM ini dilihat dari sisi kendaraan roda dua, empat, dan lainnya sangat luar biasa, sehingga memang perlu SPBU,” jelas Rajiun.

Diketahui, sebelum SPBU Bahari diresmikan, usaha tersebut masih berstatus AMPS yang didirikan sejak tahun 2002.

“Selama berdirinya APMS ini, kita mendapatkan jatah BBM yakni solar sebanyak 30 ton, dan premium (bensin) sebanyak 70 ton. Kita berharap dengan berdirinya SPBU ini, dapat menambah jatah BBM dan tentunya roda perekonomian masyarakat semakin meningkat,” ujar H. Muh. Neng.

Reporter: Dedi

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d