JENEPONTO, SEKILASINDO.COM –
Diberitakan sebelumnya, Seorang ibu rumah tangga bernama Ani di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi selatan terpaksa menahan rasa sedihnya lantaran sang buah hati terbaring di rumah sakit sedang menderita gizi buruk.
Supandi bocah yang baru berumur kurang lebih 2 tahun dengan selang infus di tangannya masih bertahan di ruang perawatan RSUD Lanto Daeng Pasewang.
Ketua PK PKK kabupaten Jeneponto H. Hamsiah Iskandar, Menggatakan, Saya Melihat berita dari media Online langsung saya tanggapi, karna saya kemarin ada di Jakarta dan hari ini saya langsung kesini melihat kondisinya bayi dan ibunya.
“Iya saya melihat dari berita media online, bahwa ada pasien bayi kurang gisi, dan Alhamdulillah, dapat penangganan cepat dari pihak pemerintah apalagi pihak rumah sakit,” kata ibu bupati dua priode itu, Kepada awak media, Senin (27/1/2020).
Dia pun, Menambahkan, setelah melihat langsung kondisi bayi dan ibu, memang layak dan perlu diperhatikan apalagi sekarang kondisi pasien bayi sudah bagus, dari proses penaganan dan kita berharap juga pihak rumah sakit agar memperhatikan baik bayi maupun ibunya.
“Saya kira pasien bayi supandi dan ibunya layak diperhatikan, Apalagi suaminya sudah meninggal dengan kondisi ibunya selalu mencari nafkah, Jadi perlu perhatian seperti memberikan bantuan, baik berupa beras dan makanan lainya,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, direktur RSUD Lanto Daeng Pasewang, dr Bustamin menjelaskan dalam sepekan ini ada 4 penderita gizi buruk ditangani rumah sakit. Menurutnya penangan pasien tersebut akan ditangani semaksimal mungkin.
“Sudah ada 4 tetapi hari ini sudah ada keluar satu orang. Jadi saya rasa kita sudah melaksanakan pelayanan semaksimal mungkin dan kita lihat sendiri perkembangannya tadi bahwa sudah mulai membaik. Bayinya sudah ada perubahan, Kemarin waktu masuk kan luar biasa kasihan sekali dan itu dipantau terus ahli gizi jadi kita ada dokter ahli gizi terus memantau perkembangan bayinya,” kata dr. Bustamin.
Sementara itu, Ibu bayi Ani, Mengatakan sangat bersyukur atas kehadiran ibu bupati Jeneponto untuk melihat langsung kondisi bayi saya yang masih terbaring dirumah sakit, bahkan dari kemarin sudah banyak yang membantunya dan melihat kondisi bayinya.
“Iye adaki ibu bupati, bersama pihak rumah sakit melihat langsung kondisi bayi saya dan saya berterimah kasih semua yang meringankan beban saya,” sebutnya.
Baca juga:
http://www.sekilasindo.com/2020/01/26/bayi-kurang-gizi-di-jeneponto-butuh-bantuan/
Reporter: Firman
