Daerah

DPD PGK Lebak Gelar Diskusi Ajak Masyarakat Atasi Bencana Alam Sejak Dini

×

DPD PGK Lebak Gelar Diskusi Ajak Masyarakat Atasi Bencana Alam Sejak Dini

Sebarkan artikel ini

 

LEBAK, SEKILASINDO.COM – Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lebak – Banten (1/1), menuai pro kontra pada masyarakat akan sebab-sebab terjadinya banjir bandang tersebut.
Melihat hal itu, Pengurus DPD PGK (Daerah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan) Kabupaten Lebak-Banten menyelenggarakan Diskusi Publik yang mendatangkan pemateri dari Perwakilan DPRD Kabupaten Lebak, Ketua DPW PGK Provinsi Banten dan Kepala Desa Setempat dengan tema “Menelusuk sebab akibat terjadinya banjir bandang, apa solusinya?” di Desa Leuwidamar Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak-Banten (11/1).

Click Here

Ketua DPD PGK Kabupaten Lebak, Ahmad Jayani, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini merupakan respons terhadap terjadinya pro kontra di Masyarakat akan sebab-sebab terjadinya banjir bandang.

“Dari kejadian banjir bandang pada tanggal 1 januari kemarin menimbulkan pro kontra di masyarakat , harapannya biar tidak terjadi saling menghakimi antar warga akan sebab terjadinya banjir bandang tersebut dan pada diskusi hari ini semoga membuahkan solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan banjir bandang tersebut,” ungkap Ahmad Jayani.

Sementara, Sahidin, Kepala Desa Leuwidamar, memaparkan terjadinya banjir bandang tersebut akibat pembalakan hutan.

“Banjir bandang kemarin terjadi karena beberapa bulan yang lalu kita mengalami kemarau yang cukup lama, kemudian bulan-bulan ini intensitas hujan lumayan tinggi, sedangkan pepohonan yang dapat menahan dan menyerap air tersebut sudah berkurang, pada akhirnya air tersebut mengalir dengan deras sehingga menyapu ribuan rumah warga. Dengan deikian pembalakan hutan harus segera dihentikan, hutan gundul harus ditanami kembali,” tutur Sahidin.

Selaras dengan apa yang disampaikan anggota DPRD Kabupaten Lebak Bangbang.

“Pepohonan di Daerah hulu yang mulai gundul harus ditanami kembali,” ujar Bangbang.

“Akibat kejadian banjir bandang tersebut, pemerintah daerah akan bersikap tegas dengan mengeluarkan kebijakan harapannya agar banjir bandang tesebut tidak terjadi dikemudian hari, adapun isu yang berkembang banjir bandang tersebut akibat dari penambangan liar, mungkin kami (red-Pemerintahan Kabupaten Lebak) menyerahkan hal itu ke Pemerintahan Provinsi, karena hal itu sudah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi,” imbuhnya.

Kemudian Ketua DPW PGK Banten Samsul Hidayat menyarankan agar dibantaran sungai ditanami pohon bambu.

“Pohon bambu khususnya bambu hitam memiliki akar yang sangat kuat, dengan demikian pinggiran sungai alangkah baiknya ditanami bambu,” kata Samsul Hidayat.

Reporter: Usep

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d