LEBAK, SEKILASINDO.COM – Dalam rangka memfasilitasi potensi pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kabupaten Lebak untuk dapat bersinergi antar pelaku ekonomi kreatif dan stakeholder lainnya, Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak menggelar Pekan Ekonomi Creative Lebak Tahun 2019.
Bupati Leba, Iti Octavia Jayabaya menghadiri dan membuka langsung Pekan Ekonomi Creative Lebak, didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Para Asisten Daerah, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lebak, bertempat di Stadion Ona Rangkasbitung, Rabu (11/12/2019).
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan selain sebagai ajang silaturahmi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Lebak untuk bisa saling bertukar gagasan dan kreativitas, pameran ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat tentang kebangkitan produk dan jasa kreatif yang terbukti secara signifikan dapat berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat.
Bupati menambahkan Pekan Ekonomi Creative Lebak Tahun 2019 masih dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Ke-191 Kabupaten Lebak yang pelaksanaan pamerannya agar dirasakan seluruh masyarakat di Kabupaten Lebak.
“Dengan terbangunnya semangat, komitmen, sinergi dan koordinasi antara Pemerintah Daerah, Stakeholder dan antar para pelaku komunitas ekonomi kreatif Kabupaten Lebak, diharapkan dapat menigkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati.
Sementara itu, Siti selaku pegiat ekonomi kreatif mengatakan sangat mendukung dan apresiasi terhadap pemerintah yg mampu menyatukan para pelaku ukm dalam sebuah event lekraf ini, mengingat ekonomi kreatif itu sebagai prioritas yang dapat dikembangkan menjadi sektor unggulan sebagai tulang punggung prekonomian dimasa mendatang.
“Tentu manfaat dan keuntungannya sangat banyak sekali bagi pegiat usaha, diantaranya meningkatkan produktivitas para pelaku usaha dengan meningkatakan keterampilan dalam proses produksi, lebih bersemangat dalam berinovasi, baik dari segi olahan makanan bahkan kerajinan tangan yg dapat menghasilkan kebermanfaatan dan keuntungan bagi pengrajin masyarakat, dan pemerintah,” ungkap Siti.
Reporter : Indra / Rilis