TAKALAR, SEKILASINDO.COM – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan bagi pendidik PAUD sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Takalar Nomor 48 tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Takalar, Direktorat Jenderal Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat KEMENDIKBUD RI melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar sosialisasi tentang Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif dan Prasekolah Dasar (SD) satu tahun pada satuan pendidikan. Kegiatan bertajuk “Kita wujudkan generasi sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia”. Selasa, (03/12/2019).
Dalam sambutannya, Drs. H. Arsyad, MM., selaku Sekretaris Daerah Takalar, mengatakan Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun.
“Untuk itulah saya selaku pemerintah mewakili bupati dan wakilnya akan kami terus mendukung program program pendidikan, demi generasi bangsa yg berkompeten, cerdas, dan berakhlak mulia,” kata H. Arsyad.
Menurutnya, terselenggaranya layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh meliputi kesehatan dan gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral-emosional dan pengasuhan sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai kelompok umur. Terlindunginya anak dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, perlakuan yang salah, dan eksploitasi di manapun anak berada.
“Terselenggaranya pelayanan anak usia dini secara terintegrasi dan selaras antar lembaga layanan terkait, sesuai kondisi wilayah dan terwujudnya komitmen seluruh unsur terkait yaitu orang tua, keluarga, masyarakat, Pemerintah dan Pemerintah Daerah, dalam upaya Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif,” jelasnya.
Sementara itu, Nur Amin, S.Pd., M.Pd., Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat menyambut sosialisasi program ini dengan baik, karena mengingat pentingnya pendidikan anak usia dini yang berkualitas bagi kemajuan masyarakat. Kedepan Pemerintah kabupaten beserta masyarakat harus bisa menjamin anak perempuan dan laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan dan pengasuhan anak usia dini.
“Harus dijamin pengasuhan dan pendidikan prasekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar,” ujar Nur Amin.
Hal senada dikatakan, Hj. Dakhliah, S.Pd., MM., selaku Kepala Bidang Pembinaan Paud dan PNF, mengatakan tujuan dari kegiatan sosialisasi ini untuk membentuk anak sebagai generasi penerus yang berkualitas dan menciptakan pendidikan berkarakter yang dimulai dari usia dini, untuk itulah pihak keluarga, pihak sekolah harus bersinergi.
“Dan Apabila anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangan, imbuhnya, maka akan memiliki kesiapan yang optimal dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan pada masa dewasa,” terang Hj. Dakhliah.
“Kami dari bidang Paud selalu berupaya,ber inovasi dan ikut serta rangka dalam menyukseskan kabupaten sehat,sesuai program Bupati dan Wakil bupati Takalar,” pungkasnya.
Pantauan wartawan, kegiatan ini dihadiri Sekda (Sekretaris Daerah)Takalar, Kepala Bidang Tk/Paud, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Camat, Sekretaris Camat, Korwil, Perwakilan dari dinas Bappeda, SKB, Ketua K3S, dan Bunda Paud se Kabupaten Takalar.
Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab hingga acara selesai.
Reporter : Suherman, S.Pd.