LEBAK, SEKILASINDO.COM – Sebagai bagian dari rangkaian dalam rangka memperingati HUT PGRI Ke 74, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Wanasalam menggelar Saresehan Pendidikan dengan tema “Memacu Responsibilitas Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta dan Masyarakat dalam Menciptakan Marwah Pendidikan yang Kredibel dan Mewujudkan Guru Profesional, Sejahtera, Bermartabat, dan terlindungi.” Kegiatan berlokasi di depan Gedung PGRI Kecamatan Wanasalam. Pada Sabtu, 23/11/2019.
Usai acara pembukaan serta sambutan sambutan, kegiatan pun masuk ke acara inti yaitu diskusi, tukar pikiran dan gagasan terkait penyelenggaraan pendidikan khususnya di Kecamatan Wanasalam.
Hadir sebagai Pemandu acara, Hida Nurhidayat, Sekertaris PGRI Cabang Wanasalam, memberikan kesempatan kepada seluruh ranting di Kecamatan Wanasalam untuk memberikan pandangan pandangan serta solusi proses pendidikan. Tak hanya kalangan pendidikan, Lembaga dan insan pers pun diberikan kesempatan untuk mengemukakan pendapat dan saran.
Alhasil, lempar tanya jawabpun terjadi.
Dikatakan Hida Nurhidayat, forum diskusi ini merupakan sebuah wadah untuk menampung aspirasi dari seluruh insan pendidikan baik itu pihak pemerintah, pengelola pendidikan serta Masyarakat agar semua pihak mampu untuk berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan.
“Salah satu tujuannya yaitu untuk membangun sinergitas semua pihak agar mampu berkontribusi memajukan dunia pendidikan khususnya di kecamatan wanasalam,” kata Hida kepada wartawan sekilasindo.
Dirinya berharap agar pemerintah pusat maupun daerah mendengar keluh kesah para guru sehingga setidaknya memperbaiki grade kesejahteraannya, dan juga bagaimana Lembaga lembaga non goverment merubah frame pemikiran dari mengkoreksi menjadi lebih kepada memberikan solusi.
“Agar kemajuan pendidikan dapat terlihat secara konkrit sehingga tercapainya tujuan pendidikan secara nasional maupun institusional,” harap Hida.
Selain itu, lanjutnya, bagaimana pihak-pihak aparat yang kompeten di ranah hukum bisa lebih memberikan perlindungan hukum yang kuat sebagaimana amanat UU No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
“Terutama di pasal 39 tentang perlindungan,” pungkasnya.
Pantauan wartawan sekilasindo, hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Wanasalam, Kapolsek Wanasalam yang mewakili, Danramil, Ketua Paguyuban Kepala Desa Wanasalam, Tokoh Masyarakat, Wartawan Wilayah Lebak Selatan, Ormas/OKP Wilayah Wanasalam, LSM Wilayah Lebak Selatan, serta para Guru dan Kepala Sekolah SD dan SMP wilayah Wanasalam.
Baca juga :
http://www.sekilasindo.com/2019/11/23/pgri-wanasalam-gelar-saresehan-pendidikan-kesejahteraan-honorer-menjadi-tranding-topik/
Reporter : Usep
