PANGKALPINANG, SEKILASINDO. COM- Danrem 045/Gaya Kolonel Inf Dadang Arif Abdurrahman menghadiri acara pelepasan kontingen Prov Kep Babel pada Porwil X Sumatera 2019 di Bengkulu, Acara pelepasan Kontingen dilaksanakan di Gd. Mahligai Pangkalpinang. Senin malam (28/10/19).
Acara pelepasan kontingen Turut dihadiri unsur Forkopimda, Ketua KONI Babel, Atlet, Pelatih dan Official Porwil Babel itu, ditandai dengan penyerahan Bendera Kontingen oleh Gubernur Erzaldi kepada Ketua Kontingen Babel, Zaidan, dan pemasangan Jaket Kontingen.
Gubernur dalam arahannya mengajak para atlit untuk berjuang sepenuh hati dan berprilaku baik dan bisa mendapatkan banyak medali di Bengkulu.
“Saya ingin atlit kita bertekad jadi pemenang dan sangat semangat. Saya harap pengurus dan Ketua Rombongan sampaikan hak atlit dan pelatih, jangan hak itu diambil. Bukan hal sepele, karena itu akan pengaruhi atlit kita saat bertanding nanti. Kita ingin para atlit kita berprestasi, dan jangan nodai hal – hal yang tidak perlu dilakukan,” ujar Gubernur.
Dihadapan para atlit, Gubernur tidak ingin janji, namun sesuai dengan Undang Undang, apabila juara Nasional atau juara PON, maka akan menjadi pegawai negeri, sudah ada satu contoh. Sedangkan hanya juara Porwil atau mewakili PON, maka soal honor atau biaya pembinaan sudah disiapkan.
“Peraih Emas bonus 30 juta rupiah, Perak dan Perunggu akan disesuaikan juga. Kalau hati saya senang, maka bisa saya beri lebih, bahkan bisa 50 juta rupiah. Jadi, bersemangatlah. Untuk ketua rombongan, berikanlah yang terbaik untuk atlit kita. Dan tanggal 8, saya dan Pak Danrem akan hadir disana, dan saya dukung semoga hasil sesuai yang diharapkan, semoga kontingen Babel dapat Berjaya,” harap Gubernur.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Babel, Elfandi mengatakan, saat ini, Babel sudah meloloskan beberapa cabor ke PON Papua.
“Babel akan semakin naik rating. Target kita adalah 5 besar. Setiap Atlit kita sudah diberikan 1,5 juta per bulan sebagai uang pembinaan. Saya sebagai Ketua KONI mengajak para atlit untuk sepenuh hati berjuang di Bengkulu nanti, dan Babel Pacak,” kata Elfandi.
(Budi)