JENEPONTO, SEKILASINDO. COM-Seminar Ketahanaan pangan sedunia mengelar pengembangan nelayan dan petani dalam kelompok Swabina Pangan KSP Bina Desa, di aula Kantor Dinas Tahanan pangan, Kabupaten Jeneponto. Senin (28/10/2019).
Dalam seminar hari pangan sedunia ini dihadiri, Sekertaris Dinas ketahanan pangan Kabupaten Jeneponto, Dinas Kelautan dan Perikanan melalui kabid Perikanan dan Daya Saing, Ir asri, Bina Desa Pendidikan dan pengorganisasian John Pluto Sinulingga, Bina Desa dan JKSP Jaringan Kelompok Swabina Pangan, KPN Sipattanggari Jeneponto, KPN Sallasai Bulukumba, KPN Sepakat Takalar, dan para tamu undangan yang turut hadir.
Bina Desa Pendidikan dan pengorganisasian, John Pluto Sinulingga, menjelaskan, kegiatan seminar bina desa, time dan JKSP Sul Sel para KPN dengan mengangkat tema “Membangun Solidaritas Pangan Nelayaan dan petani dalam Mewujubkan Kedaulatan pangan. menurutnya dengan Tujuan tercapainya kedaulatan pangan perlu sinerginergitas atas komunitas desa sehingga terwujub kedaulatanya pangan.”
“Jadi komunitas desa perlu sinergitas semua jaringan yang ada disulawesi selatan agar semua pihak bisa mencapainya dengan peran perempuan dikomunitas desa,” tuturnya
Ditempat yang sama, Ketua Kelompok Perempuan Nelayan Sipitangarri (KPNS), Jeneponto Kasamawati mejelaskan, seminar ini digelar dengan tujuan, mendorong nelayan dan petani untuk berpartisipasi dalam membangun solidaritas untuk mewujudkan kedaulatan pangan khususnya di Jeneponto.
“Kita memperkenalkan Pertanian alami yang dilakukan oleh organisasi petani di Sulsel. Mengetahui kondisi pangan khususnya di Jeneponto serta membangun sinergi antara nelayan dan petani untuk saling menguatkan dan mengawal kebijakan pangan,” Katanya.
Dia menambahkan, melalui seminar hari pangan sedunia ini Kasmawati selaku ketua panitia, berharap agar komunitas nelayan dan petani dapat membangun sinergitas dengan pemerintah.
“Kedepannya itu kami berharap bisa membangun hubungan kritis terutama pemerintah daerah khususnya Kabupaten Jeneponto dan masyarakat pesisir juga bisa berdaulat” Harap Kasmawati yang juga panitia lokal.
(Firman).
