JENEPONTO, SEKILASINDO.COM-
Peringati hari sumpah pemuda selalu diperingati setiap tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Dimana tahun ini diperingati ke 91 Tahun 2019.
Sekolah Menegah Atas (SMPN) 2 Binamu kabupaten Jeneponto, turut memperingatinya dengan melaksanakan Upacara pengibaran bendera merah putih, di halaman sekolah, dengan seluruh peserta menggunakan pakai adat daerah.
Pemimpin Upacara Kepala Dinas Inspektorat Maskur, menyampaikan Sangat berterima kasih atas apa yang telah kita laksanakan di SMPN 2 Binamu hari ini merupakan patut jadi contoh di sekolah lain dalam memperingati hari sumpah pemuda. Dimana kata dia, smpn 2 memperlihatkan perbedan lebih kreatif dan inovasi.
“Kami harapkan juga, mari kita tanamkan sikap kedisplinan dan sikap kejujuran kepada siswa sejak dini, dengan harapan melakukan pengawasan guru dan orang tua murid terhadap siswa.”
“Mari kita memperlihatkan karakter kejujuran yang bisa kita tanamkan sejak dini kepada siswa dan tidak melakukan hal-hal kriminal. Ambilah hakmu jangan mengambil haknya orang lain,” Harap Maskur.
Ditempat yang sama Kepala SMPN 2 Binamu, Basri, S,pd.MM menggatakan, Memontum hari sumpah pemuda yang ke 91, dimana kita peringati setiap tahun selama kami kepala sekolah terus diadakan, kata dia, kita tanamkan sikap Nasionalisme kepada siswa sebagai anak didik agar lebih mengenal NKRI generasi penurus bangsa agar lebih baik kedepanya,
“Semenjak saya jadi kepala sekolah selama kurang lebih empat tahun, trus saya peringati, dimana kita tanamkan sifak Nasionalisme kepada pemuda penerus bangsa,” Ucap Basri Kepada Media sekilasindo.com. Senin (28/10/2019).
Lanjut, Basri Juga menambahka, Dalam memperingati hari sumpah pemuda, kita berinisiatip bahwa dalam memperingatinya kita memakai pakaian adat apa yang kita gemari dengan pakaian adat berbeda-beda, dimana walapun kita berbeda-beda baik bahasa, warna kulit dan ras kita tetap bersatu sebagai putri dan putra terbaik bangsa.
“Ini merupakan program kerja kami dalam memperigati hari sumpah pemuda selama empat tahun terus kita laksanakan, kita juga memberikan nuasa yang berbeda dengan berpakaian adat,” Tuturnya.
*(Firman).