LEBAK, SEKILASINDO.COM- Malang nasib seorang anak Usia 10 tahun, siswa kelas III SD, Handika Ramansyah putra ke dua dari Ibu Sayati warga kampung Pasir Gendok Desa bojongleles kecamatan Cibadak, Kabupaten lebak-Banten.
Dimana Handika sudah hampir enam Bulan menjalani perawatan. Kini sedang di rawat di Rumah sakit Harapan Kita di Jakarta.
Anak sekecil itu harus mengalami ujian yang begitu berat, lahir dari keluarga miskin ibu Handika seorang singelferen/janda.
Saat ini Handika mengalami penurunan kesadaran dan menjalani proses Kemoterapi di RS Harapan kita.
Ibu Handika hanya seorang buruh cuci baju di tetangganya.kini mengalami kesulitan untuk biaya hidup selama di Rumah Sakit, kebutuhan hidup di Jakarta yang sangat mahal ,membuat ibu Handika kewalahan.
Ibu Handika, Sayati mengatakan, semenjak Handika masuk ke rumah sakit.saya tidak bisa melakukan aktivitas apapun selain fokus merawat anak saya.sudah hampir 6 bulan saya mondar mandir ke Jakarta,seminggu sekali Handika wajib menjalani pemeriksaan dan melakukan kemoterapi.
“Selama ini saya hanya mengandalkan pemberian dari sodara dan tetangga di kampung. Saya sudah tidak sanggup untuk melanjutkan pengobatan Handika,karna biaya hidup di Jakarta yang begitu mahal, saya mohon Bantuannya.kepada siapa saja yang Sudi membantu kesembuhan Handika” kata Sayati
Hal senada di katakan Suud, salah seorang tetangganya yang sering ikut membantu Handika. saya mengajak kepada siapa saja, mari kita bantu saudarakita semampu kita.akankah kita biarkan HANDIKA berjuang sendiri dan terhenti pengobatannya, Tidak kan.
Jangan sampai pengobatan HANDIKA terhenti hanya karna biaya.ujar Suud. Senin (21/10/2019)
SU’UD menambahkan. beban yang berat akan menjadi ringan bila di lakukan dengan bersama-sama.
“Mari kita bersama-sama, bersatu padu untuk meringankan dan membantu perjuangan HANDIKA agar Handika bisa sehat kembali.” Pungkasnya
(Dra)