DaerahPendidikan

SMPN 3 Sungguminasa Ditunjuk Uji Coba Aplikasi SiBOS

×

SMPN 3 Sungguminasa Ditunjuk Uji Coba Aplikasi SiBOS

Sebarkan artikel ini

 

Kepala SMP Negeri 3 Sungguminasa, Fajar Ma’ruf SPd, MPd

GOWA, SEKILASINDO.COM- SMP Negeri 3 Sungguminasa, yang terletak di Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa kini tengah melaju ke tingkat Nasional. Usai menyabet juara 1 tingkat Provinsi Sulsel Lomba Sekolah Sehat (LSS) kini akan bersaing ke level Nasional.

Click Here

Selain itu SMP Negeri 3 Sungguminasa juga ditunjuk untuk uji coba Aplikasi Sistem Informasi BOS (SiBOS), semua bentuk kebutuhan sekolah akan terinput di Aplikasi SiBOS, pencairannya melalui Aplikasi SiBOS dan pihak BPD yang akan mencairkan dananya secara tunai dan Non tunai.

Kepala SMP Negeri 3 Sungguminasa, Fajar Ma’ruf, menyampaikan ada 3 sekolah yang menjadi uji coba aplikasi SiBOS, diantaranya SMP Negeri 1 Pallangga, SMP Negeri 1 Sungguminasa, dan termasuk sekolahnya, sebutnya.

Aplikasi SiBOS ini, baru dilaksanakan pada triwulan ke 3 tahun 2019, yaitu ada masing- masing dari PAUD, SD dan tingkat SMP.

“Kami juga sudah mengikuti sosialisasinya terkait dengan kegiatan penggunaan anggaran berdasarkan Aplikasi SiBOS yang dibayarkan secara tunai dan Non tunai,” jelas Fajar Ma’ruf yang juga Sekretaris MKKS tingkat SMP.

Kalau dari hasil persentasenya katanya, Aplikasi SiBOS ini bagus memang untuk diterapkan, karena sekarang ini Indonesia tengah menghadapi era revolusi industri 4.0 di mana persaingan kian ketat.

Revolusi industri 4.0 (four point zero) merupakan perubahan yang sangat cepat terkait dengan segala dimensi kehidupan dengan wujud adanya sebuah digitalisasi sektor kehidupan.

“Dunia pendidikan kita tidak bisa ketinggalan, masa akan datang kita bergelut dengan era teknologi, semua akan mengarah ke by system,” terangnya.

Jadi untuk pencairan melalui Aplikasi SiBOS itu nantinya kita akan bawa Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) ke Bank BPD Sulselbar Cabang Gowa dan nomer rekening sekolah.

Disana kita akan ajukan kebutuhan sekolah kita dan nantinya dari Aplikasi SiBOS itu ada untuk kebutuhan sekolah yang sifatnya mendesak akan dibayarkan tunai sebesar 40 persen.

Dan Non tunai sebesar 60 persen, untuk kebutuhan barang dan jasa, itu akan terhubung dengan Aplikasi yang namanya SIPLA. Dimana kita akan membeli kebutuhan sekolah melalui sistem online, jadi tinggal order, dan pihak BPD yang akan mentransferkan ke rekanan setelah itu barangnya akan dibawakan atau dikirim ke sekolah.

“Jadi saat ini, saya belum bisa menanggapi, apakah memang efektif dan efisien Aplikasi SiBOS dan SIPLA ini, karena kami disini masih dalam tahap pelaksanaanya, uji coba,” tutupnya.

(Shanty)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d