GOWA, SEKILAS INDONESIA- Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gowa, membuka pelatihan berbasis kompetensi tahap II, di Gedung UPT Balai Latihan kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gowa, Senin (3/9).
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gowa, Umar Majid mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang menjadi masalah sebagian masyarakat Kabupaten Gowa.
“Salah satu cara kita sebagai Pemda mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Gowa yaitu menggelar pelatihan ini dengan memberikan beberapa pembelajaran, apalagi yang menjadi peserta pada kegiatan ini adalah masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Umar Majid, ia telah menyiapkan program pendidikan kecakapan hidup untuk menciptakan pekerja dan wirausahawan, dirinya menganggap strategi tersebut mampu mengatasi bertambanhnya angka kemiskinan dan pengangguran.
“Pendidikan kecakapan hidup inilah dapat dimaknai sebagai upaya pemberian kemampuan kepada warga masyarakat yang membutuhkan berbagai keterampilan sebagai bekal untuk bekerja atau berwirausaha,” paparnya.
Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan, sepanjang tahun 2017 ada sekitar 6,14 persen pengangguran di Kabupaten Gowa.
Dan masalah inilah yang menjadi alasan utama dalam menggelar berbagai seminar maupun pelatihan, salah satunya pelatihan kewirausahaan.
“Saya sangat mengapresiasi adanya kegiatan seperti ini selain menekan angka pengangguran, namun juga bisa mengembangkan kewirausahaan Kabupaten Gowa itu sendiri,” katanya.
Dia juga menghimbau, kepada peserta pelatihan agar serius dan mengikuti segala tahapan proses pelatihan, karena pelatihan ini lebih menekankan pada pembentukan keterampilan/skill yang akan menjadi dasar dalam berwirusaha.
Mari terus kita galakkan semangat berwirausaha, sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan di Gowa bisa berkurang, bagi peserta semangatlah dan ikuti segala proses, semoga setelah ini bisa diterapkan diluar sana, tandasnya. (Shanty)
