GOWA,SEKILASINDO.COM- Kepala SMA Negeri 2 Gowa, Tarmo, bantah kalau ada siswanya yang bernama Farid Rahendra, pelaku tabrak lari di Jalan Cenderawasih Kota Makassar berstatus pelajar di SMA Negeri 2 Gowa.
Ia tidak mengakui bahwa ada siswanya yang bernama Farid Rahendra, karena memang datanya tidak ada, setelah diperiksa namanya itu, tidak ada yang namanya Farid Rahendra.
“Saya juga heran, kenapa SMA Negeri 2 Gowa, disebut- sebut. Padahal dia itu bukan pelajar disini. Saya juga sudah kroscek ke semua guru- guru dari kelas X sampai dengan kelas XII itu tidak ada yang namanya Farid Rahendra,” ungkapnya kepada SekilasIndo.com di ruang kerjanya, Kamis (12/9/2019)
“Apalagi siswanya menggunakan mobil toyota fortuner,” herannya.
Karena disini memang tidak ada siswa yang menggunakan roda empat, rata- rata mereka menggunakan roda dua.
“Jadi memang tidak ada siswa disini memakai mobil fortuner, karena siswa kalau ke sekolah itu menggunakan roda dua dan angkutan umum,” jelas Tarmo
Sempat viral, anak dari DM, pelaku tabrak lari di jalan Cenderawasih Kota Makassar yang melarikan diri bersama dengan 4 orang temannya dan disaat melarikan diri pelaku panik dalam menyetir mobilnya sehingga beberapa orang pengendara ditabraknya.
Selain itu penjual ikan bakar juga ditabraknya, sehingga pelaku berhenti dan tidak bisa bergerak lagi di karenakan warga sudah mengepung pelaku dan melakukan pelemparan ke mobil pelaku. Saat itu Farid Rahendra, meninggalkan temannya seorang diri di mobil toyota fortuner.
Sekitar pukul 13.10 wita pihak kepolisian Polsek Rappocini tiba di TKP dan langsung mengamankan pelaku selanjutnya pelaku dan barang bukti diamankan di Mako Polsek Rappocini.
Pihak kepolisian melakukan negosiasi dengan orang tua pelaku atas nama Darmawansyah Muin dengan pihak korban tabrak lari.
Alhasil, orang tua pelaku siap membayar ganti rugi atas perbuatan anaknya, sehingga para korban laka lantas menerima ganti rugi dan tidak keberatan atas peristiwa tersebut.(Shanty)