SULA, SEKILASINDO.COM – Pernyataan Falmin Dayan, bahwa dirinya yang merenovasi Jembatan Penghubung Desa Kabau Pantai dan Desa Kabau Darat, Kecamatan Sula Besi Barat, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara, akan berbuntut panjang.
Pasalnya masyarakat di dua Desa tersebut merasa tersinggung dengan pernyataan Falmin, dan berjanji akan menolak Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Babussalam Sula melakukan Study Kuliah Kerja nyata (KKLI) di Kecamatan Sula Barat khussnya di Dua Desa, Kabau Darat dan Kabau Pantai,” ungkap Murid Umamit Toko Masyarakat kepada Sekilasi Indonesia, Senin (19/08/2019).
Murid menambahkan, Falmin seharusnya berterima kasih pada masyarakat Desa Kabau yang menerima mereka KKLI di sini, masyarakat tidak menangis meminta minta pada dia untuk renovasi jembatan,
tapi itu dia dan teman temannya meminta pada masarakat agar membantu mereka supaya dapat nilai dan cepat wisuda.
“Dia (falmin Red) cuma cet tangan jembatan dan beli papan tiga lembar untuk diganti dengan papan yang sudah lapuk,” ungkap murid dengan nada kesal.
Olehnya itu lanjut, Om Muli sapaan akrabnya, saya selaku tokoh masyarakat meminta kepada seluruh masyarakat Kecamatan Sulabesi Barat khususnya masyarakat Desa Kabau, Pantai dan Desa Kabau Darat, untuk menolak kegiatan apapun dari kampus STAIS babusalam Sula.
Di tempat yang sama, Abdola Tidore, salah satu warga Desa Kabau Pantai menceritakan kronologis pekerjaan itu.
“Jembatan ini sakit kuat, tong ba mukul sagu atau karja kalapa mai polisi datang jemput yang alpa itu dapa pukul dari Pa Arif waka polsek Sulabarat waktu itu” (pekerjaan jembatan ini sangat susah saat dibangaun, kami kerja pukul sagu atau bekerja kopra, polisi datang menjemput, dan tidak hadir akan di beri hukuman Sama Pa Arif, Selaku waka polsek Sula Barat waktu itu).
“Kong ana Falmin itu dia bilang dia yang rehab kong katong orng kabau gunakan smpe skrng itu”. (Lalu Anak Falmin itu dia mengatakan dia yang merehab jembatan lalu kami Oarang kabau gunakan sampai sekarang),” ucapnya dengan raut yang sangat murka.
Dia bahkan menanyakan asal serta alamat Falmin Dayan.
“Anak itu dia orang mana dia tinggal di mana la bt pi iko dia maw minta dia pung klarifikasi tenteng dia pung pernyataan itu”. (Anak itu dia orang mana dia berdomisili di mana, saya akan mengikutinya agar meminta klrifikasinya tentang pernyataannya itu),” ucapnya dengan nada marah.
Penulis: Jamil Gaus