BUTON TENGAH, SEKILASINDO. COM-Selama kurang lebih tujuh jam, anggota Polsek Mawasangka berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Dedi (22) salah satu warga Tanailandu Dusun Batuawu, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang terpaksa di larikan oleh pihak keluarga ke puskesmas terdekat akibat beberapa luka tusuk yang dialami, Selasa (13/08/2019).
Sebelumnya, pada senin malam (12/8/19), kurang lebih pada pukul 23 lewat, korban di ketahui bernama Dedi Indrayono (22) di temukan dengan kondisi yang cukup kritis dengan beberapa luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.
Lokasi penemuan korban, menurut pengakuan salah satu keluarga korban, Muhamad zabur menuturkan, korban di temukan di dekat Kantor Desa Kanapanapa.
“Korban ditemukan tergeletak di dekat kantor Desa. Saat di temukan, korban sudah dalam kondisi kritis dan bermandikan darah,”tutur zabur saat di temui di rumah duka.
Secara terpisah, Kapolsek Mawasangka, Ipda Laode Rachmat, SH saat di konfirmasi, membenarkan telah terjadi pembunuhan di wilayah hukumnya. Ia mengungkap bahwa pelaku saat ini sudah diamankan oleh pihaknya atas kerja sama masyarakat dan kepolisian.
Setelah mendapat laporan dari pihak keluarga, tepatnya pukul 12 malam, akhirnya anggota Polsek Mawasangka bergerak cepat mencari pelaku pembunuhan.
“Jadi kami terima laporan tepatnya pukul 12 malam tadi, saya langsung perintahkan anggota untuk turun ke TKP,” tutur Ipda Rachmat.
Menurut Kapolsek yang baru dua hari bertugas di Mawasangka tersebut, setelah menggali informasi dari berbagai sumber, akhirnya pelaku di ketahui identitasnya yang ternyata masih warga tetangga Desa Tanailandu.
La Jawa, warga Desa Kanapanapa, Kecamatan Mawasangka, akhirnya berhasil di amankan. Oleh pihak kepolisian. pelaku diamankan di salah satu rumah warga yang coba menghindar dari kejaran polisi.
“Saya yang pimpin langsung Penangkapannya. Pelaku di ringkus tanpa ada perlawanan tepatnya pada pukul 8 pagi tadi,” ungkapnya, (13/08).
Saat awak media menanyakan motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku, Pihak polsek Mawasangka masih belum bisa memberikan keterangan lebih rinci, sebab pasca penangkapan pelaku pagi tadi, pihaknya langsung memboyong pelaku ke Polres Bau-Bau.
“Untuk motif dan pasal yang di sangkakan itu belum bisa kami sampaikan karena pelaku kami amankan dulu di Polres Bau- Bau. Takutnya pihak korban dan warga berbuat anarkis. Untuk sementara kami lagi lakukan pemeriksaan saksi saksi dan mengumpulkan alat bukti, jika sudah lengkap semua, teman teman pers kami akan sampaikan,”ujarnya.
Diketahui korban yang semalam di tikam, oleh pihak keluarga rencananya akan di kebumikan pagi tadi di tempat pemakaman umum Desa Tanailandu. (Arwin)