PANDEGLANG, SEKIKASINDO.COM- Proses pengerjaan rabat beton untuk peningkatan jalan Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten diduga di kerja asal jadi.
Hal itu terbukti dimana didalam proses pelaksanaan pengecoran, konsultan dan pelaksana tidak hadir di lapangan sehingga akan berdampak menyimpang dari aturan konstruksinya.
Kegiatan pembangunan rabat beton yang menelan anggaran hingga Rp 473,199.000, bersumber dari APBD Kabupaten Pandeglang dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) tahun anggaran 2019 yang dikerjakan oleh CV. Surya Kadu Madang.
Di konfirmasi, Pelaksana Lapangan melalui telepon genggamnya, Acep Gandi dan Junaedi pihaknya senada tidak bisa membantah bahwa pada saat hari Kamis ( 25/7/2019) itu memang tidak ada di lokasi disaat ada pengecoran.
” Ya kalau ada saya itu tidak mungkin seperti itu seperti air yang keluar dari kran artinya encer, padahal kalau menununggu waktu kurang lebih 15 menit itu tidak mungkin encer seperti itu, saya juga sempat merah juga,” akunya Junaedi.
Di beritakan sebelumnya, Koordinator Wilayah Provinsi Banten, BHH GIB, Hery, menjelaskan bila Pelaksana dan Konsultan tidak ada di lokasi ya memastikan proses kegiatan itu akan menyimpang dari spesifikasi teknis kegiatan, sebab kurangnya pengawasan dari orang teknik.
Selain itu, kata Hery, pengerjaanya terjadi pengurangan besi dowel. Besi dowel yang terpasang ada enam batang jadi kurang enam batang dengan ukuran lebar jalan tersebut empat meter dan besi dowel juga tidak terbungkus plastik.
Menurut Hery, betonisasi itu tidak masuk dalam uji laboratorium, karena terlihat beton yang digunakan terlalu encer, seperti air keluar dari krannya, tegas Hery
Secarah terpisah, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Pandeglang, Ir . H Syarif Hidayat, secara singkat menjelaskan akan segara memanggil Konsultan Pengawas Kegiatan yang di laksanakan di desa Karang bolong Kecamatan Cigeulis.
” Nanti kami Panggil Konsultan Pengawas untuk di tindak lanjuti,” Ujar Singkat ***(Hadi)
