MERAWANG, SEKILASINDO.COM — Saya bersyukur oleh Allah SWT, Bapak ibu semua para kepala sekolah selama saya menjabat sebagai kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Pangkalpinang hampir 15 bulan, karena pada tanggal 2 April saya dilantik sebagai kepala Dinas Pendidikan dan 12 Juni saya dilantik sebagai kepala dinas Pariwisata.
Selama itu pula saya merasa banyak kekurangan yang ada pada diri saya pribadi maupun diri saya sebagai kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kota Pangkalpinang,” kata Dr. Hj Eti Fahriaty di acara Pelepasan dan Tali Kasih mantan Kadisdikbud dan kepala sekolah se-kota Pangkalpinang yang diselenggarakan K3S Dinas Pendidikan dan kebudayaan kota Pangkalpinang di Pantai Temberan Bangka, Sabtu (3/8/2019).
Sambungnya, kekurangan itu saya mohon maaf karena saya tidak merasa memiliki apa-apa tetapi waktu yang menggiring saya sebagai dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Pangkalpinang kala itu.
Disampaikan, kepada hadirin semua bahwa saya adalah guru dan sama kita adalah guru.
Guru yang tidak pernah bermimpi ingin menduduki kursi jabatan Kepala dinas Pendidikan dan kebudayaan kota Pangkalpinang. Tetapi dengan kerja saya ikhlas, insha Allah semuanya tidak menutup kemungkinan Allah berkehendak,” Tegas Hj. Eti.
Dan, saya tidak pernah mimpi bahwa saya akan mengganti pak Edison, tidak pernah betul-betul tidak pernah, Bahwa dengan prosesnya yang saya ikuti bahwa itu proses yang benar, proses yang di ridhoi oleh Allah,” terangnya.
Pantauan Sekilasindo.Com, sebanyak 94 kepala sekolah se-kota pangkalpinang menghadiri kegiatan tali kasih dan Perpisahan tampak hadir Hj. Eti Fahriaty mantan Kadisdikbud kota Pangkalpinang sekarang menjabat Kepala Dinas Pariwisata , ketua K3S kota Pangkalpinang Siti Husna S.PdI beserta jajaran, MKKS, mantan kepala sekolah kota pangkalpinang, serta diikuti para undangan yang asik menikmati suasana indahnya pantai temberan Bangka.
“Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT. Pada hari yang berbahagia ini kita bersama-sama dapat berkumpul di pantai Temberan. Ini suatu gagasan yang luar biasa saya selama hampir 15 bulan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Pangkalpinang,
“Tidak banyak mendapat kesempatan untuk bersama-sama resfreshing seperti ini baik dgn K3S maupun dengan MKKS banyak yang sudah saya rencanakan tetapi gagal karena kesibukan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Pangkalpinang, waktu itu MKKS merencanakan dan sudah merealisasikan perjalanan ke malang padahal saya sangat kepengan, ayo MKKS kita kemana, sudah di jadwalkan, sudah di pesan ticket, tapi apa boleh buat.
Juga kepada K3S perjalanan rencana ke Menumbing waktu itu saya sudah diberi baju, saya sudah dijadwalkan, tetapi pada saatnya saya berhalangan, nah untuk itu pada hari ini adalah Anugerah Allah yang luar biasa,”tungkas Eti, (Saril).