DaerahHot News

Diduga Mabuk, Pegawai Pertanahan Mubar Alami Kecelakaan Tunggal di Jembatan Kambara

×

Diduga Mabuk, Pegawai Pertanahan Mubar Alami Kecelakaan Tunggal di Jembatan Kambara

Sebarkan artikel ini

MUNA BARAT, SEKILASINDO.COM-Muh. Alwi (18), pria yang sehari-hari bekerja di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Muna Barat (Mubar) ini nyawanya nyaris melayang.

Click Here

Pasalnya mobil yang dikendarai dengan nomor polisi DT 1056 FE mengalami kecelakaan tunggal, menabrak jembatan kambara, Kelurahan Tiworo, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep), Mubar, sekitar pukul 23.45 WITA, Jum’at malam (2/8)

Alwi mengatakan, dirinya dari arah daerah SP 1 (Desa Wapae Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah) dan akan kembali ke kantornya di BPN Mubar, Kelurahan Tiworo.

Masih kata dia, dirinya kecelakaan akibat kehilangan kendali karena sudah mengkonsumsi alkohol saat mengendarai mobil tersebut.

“Saya dari SP 1 ada yang saya beli disana dan mau kembali ke kantor, karena saya tinggalnya di kantor, saya kehilangan kendali jadi saya tabrak jembatan ini, penyebabnya saya juga dalam keadaan mabuk” tutur pemuda asal Luwu Utara, Sulawesi Selatan ini.

Di tempat kejadian, menurut keterangan saksi, Yasir (27) mengatakan saat kejadian dirinya bersama kawan-kawannya agak berjauhan dengan lokasi kejadian namun mendengar bunyi mobil yang di kendarai Ilham pada saat kecelakaan.

“Saya dan teman-teman agak jauh dari tempat ini, tapi pas bunyi saat mobil itu kecelakaan kami dengar dan kami langsung datang ke lokasi ini”, terang Yasir.

Yasir melanjutkan, bahwa sopir tersebut dididuga sebelumnya sudah mengkonsumsi alkohol alias mabuk dan pada saat mengendarai mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi, bahkan di dalam mobil pun masih ada miras.

“Tadi mobilnya melaju dengan kecepatan tinggi dan sopirnya lagi mabuk karena bau alkohol kemudian di dalam mobilnya ada miras, sepertinya dia dari beli miras juga di SP 1 sana”, ungkap Yasir.

Diketahui mobil yang dikendarai Muh. Alwi (18) ini yang notabene mobil operasional BPN Mubar kondisinya rusak parah yakni kaca belakang hancur dan bagian depan mobil pekot hampir tak berbentuk lagi, sementara kondisi Alwi sendri hanya lecet di bagian kedua lututnya. (Dedi)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d