PANDEGLANG, SEKILASINDO.COM – Sejumlah warga mempertanyakan kualitas hotmix jalan di Kampung Pasir Salinten, Desa Citaman, Kecamatan Jiput, Pandeglang, Banten.
Program peningkatan kualitas jalan lingkungan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Pandeglang itu dilakukan oleh CV AGRAPANA dengan besaran anggaran senilai Rp.99. 287.000.Masyarakat menduga dikerja asal jadi.
“Kalau pengaspalan seperti ini sama juga bohong dan pemborong pasti banyak untung. Belum juga digunakan jalan sudah kembali mengelupas. Ini jenis aspal dingin, yang tak layak digunakan. makanya kasar murudul. Jika tidak diganti saya akan laporkan ke Pemda,” tegas Jaelani, salah satu warga warga setempat, Kamis (25/7/2019).
Warga lainnya juga mengaku kecewa dengan hasil pekerjaan proyek pemerintah tersebut. Karena selain hotmix tipis dan kasar di beberapa titik kini juga mengelupas. Padahal, pembangunan yang dikerjakan oleh rekanan Dinas Perkim baru saja rampung pembangunannya tadi malam.
“Tentu sebagai warga kami sangat kecewa. Pembangunan ini terkesan asal jadi. Saya pantau pembangunan ini, hanya digilas silinder satu kali makanya hasilnya seperti ini. Hotmix terlihat kasar dan tipis. Bahkan ada sebagian badan jalan yang sudah mengelupas, hasil pekerjaan seperti ini jelas kami menolak karena jelek harus diganti,” ungkap LPM Desa Citaman.
Sejumlah warga berharap agar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten turun tangan menyelidiki adanya dugaan korupsi dalam pembangunan Jalan Lingkungan Dinas Perkim dengan modus pengurangan volume pekerjaan yang diduga dilakukan oleh rekanan tersebut.
”Kami berharap, Kejaksan turun tangan menyelidiki adanya dugaan korupsi dalam proyek ini,” kata seorang warga yang enggan disebut namanya.
Dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp pelaksana pekerjaan jalan pengaspalan, Abdau, mengatakan posisi Hotmik masih panas sehingga mudah terkelupas.
“Mungkin sudah terinjak mobil material dengan beban yang berat sehingga si hotmix terkelupas. Ya, nanti kami perbaiki nyuruh tukang,” pungkasnya.
Penulis: Ade M