JAKARTA, SEKILASINDO.COM – Forum Komunikasi Masyarakat Flobamora (FKM-FLOBAMORA) Jakarta merupakan wadah himpunan sekaligus sarana perekat persatuan dan kesatuan masyarakat yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur atau juga dikenal dengan nama FLOBAMORA.
Nama Flabomara singkatan yang diambil dari nama pulau-pulau besar dalam wilayah provinsi yaitu: Flores, Sumba, Lembata, Timor dan Alor.
Kehadiran Forum ini memiliki misi khusus sebagai mitra strategis terdepan dalam
pembangunan menuju masyarakat sejahtera dan mandiri, secara khusus masyarakat
Flobamora baik di tempat asal maupun di diaspora.
Sebuah lembaga atau organisasi tentu memiliki peran dan fungsi serta arah yang sangat penting dalam memperjuangkan tujuan tertentu. Oleh karena itu perlu adanya sebuah pengakuan secara public baik dari sisi integritas organisasi maupun sah dalam aspek hukum diterima oleh mitra baik dari institusi swasta maupun pemerintahan.
Untuk mewujudkan hal tersebut di atas maka forum tersebut terhimpun dalam Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi
Masyarakat Flobamora (FKM-FLOBAMORA) melantik atau mengukuhkan kepengurusan baru periode tahun 2019-2022 berlangsung di Anjungan NTT-TMII, Jumat (28/6/2019) pukul 19.00 WIB.
Acara Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Masyarakat Flobamora (FKM-FLOBAMORA) ini sah dilantik secara bersama-sama oleh Perwakilan dari tokoh agama Rm. Roni Neto Wuli, Pr., Tokoh Penasihat NTT Diaspora Jabodetabek Bapak Dr. Alo Lele Madja, Bp. Robert Marut dan Gubernur Nusa Tenggara Timur yang dihadiri oleh Wakil Gubernur NTT Bapak Joseph Nai Soi.
Acara Pelantikan secara resmi dikukuhkan bersama melalui seremonial agama katolik yang dipimpin oleh Rm. Roni Neto Wuli, Pr.
Dalam Ceremonial Pelantikan tersebut Rm. Roni Neto Wulli Pr. atau yang disapa Rm. Roni memberikan berkat perutusan sekaligus memohon kekuatan dari Allah sang pemberi hidup untuk mencurahkan roh kudus kepada seluruh peserta terlantik agar dalam seluruh perutusan dan program-program organisasi dapat memberikan dampak kepada masyarakat Flobamora se Jabodetabek dan masyarakat Flobamora di tanah NTT.
Rm. Roni memercik air kepada setiap anggota pengurus yang terlantik untuk menjadi simbol dan sekaligus berkat perutusan untuk dapat menjalani program sebaik-baiknya.
Setelah acara seremonial pemberkatan, dalam sambutannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Masyarakat Flobamora (FKM-FLOBAMORA) Bapak Marsel MUJA sebagai Ketua terpilih secara aklamasi oleh tim Formatur, tim sebelas (tim 11) menyampaikan bahwa turut bangga atas kepercayaan yang berikan oleh keterwakilan Ikatan Keluarga Besar (IKB) NTT Diaspora se-Jabodetabek.
Harapannya agar tetap memberikan
dukungan sepenuhnya untuk masa kepemimpinannya agar menjadikan wadah ini berdampak kepada masyarakat NTT baik Diaspora Se-Jabodetabek maupun yang ada di NTT.
Selain Gubernur NTT yang diwakili oleh Wakil Gubernur Propinsi Nusa Tenggara Timur Bapak Joseph Nai Soi juga hadir juga Direktur Utama Bank NTT.
Dalam sambutan Dewan Pelindung DPP-FKM FLOBAMORA yang diwakili oleh Kepala
Badan Penghubung Propinsi NTT di Jakarta dalam hal ini Bapak Viktorianus Manek (Victor Manek) menyampaikan bahwa memberikan apresiasi kepada tim formatur, tim sebelas (11) atas kerja kerasnya dalam waktu satu minggu bisa menyelesaikan proses pemilihan Ketua Umum dan susunan pengurus lainya dengan baik.
“Saya mengharapkan kehadiran FKM
Flabomara ini dapat menjadi wadah pemersatu seluruh Ikatan Keluarga Besar NTT se Jabodetabek,” harap Pak Viktor.
Pak Viktor juga menambahkan agar FKM ini bisa menjadi mitra strategis pemerintah propinsi NTT dalam medukung seluruh program pembangunan baik di Diaspora maupun di NTT secara langsung.
Setelah acara pelantikan dilangsungkan dengan acara lounching masyarakat ekonomi NTT Diaspora se Jabodetabek.
Source: Martinus Laba Uung
Wakil Sekretaris DPP-FKM FLOBAMORA
