PANDEGLANG, SEKILASINDO.COM – Pembelian perahu penangkap ikan yang dialokasikan oleh Kepala Desa Tugu Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang, dari dana bantuan provinsi Banten 2019 sebesar Rp50 juta per desa masih dipertanyakan kebenarannya.
Pembelian perahu itu juga menurut keterangan wakil ketua BPD Tugu, Robul tidak ada musyawarah sebelumnya.
Selain itu, dari berita yang sebelumnya, Kepala Desa Tugu, Ending, mengaku sudah musyawarah. Hal ini menjadi perbincangan hangat netizen.
Terlebih terhadap pengakuan Ending, bahwa uang bantuan provinsi Banten 2019 sudah dibelikan untuk satu unit perahu yang terbuat dari fiber berwarna putih berpelat merah dan biru yang bertuliskan “BAGAS” padahal menurut informasi perahu tersebut milik orang lain yang bernama Hendi.
Perahu milik Hendi itu, diakui oleh Kepala Desa yang sudah dibayarkan dari dana Banprov 2019 itu, yang kemudian foto perahu tersebut dikirimkan kepada wartawan sekilasindo.com melalui pesan singkatnya WhatsApp, Jum’at (28/6/2019).
Padahal perahu itu sebetulnya hingga kini belum ada pembayaran terhadap pemilik. Hal itu terbukti setelah Pemilik Perahu dikonfirmasi, menurut Hendi perahu tersebut milik dirinya hingga saat ini masih ada dan belum ada pembayaran dari kepala desa tugu.
Dia juga mengaku sebelumnya mendapat telepon dari kepala desa tugu bahwa perahu yang dimilikinya berencana akan dibeli.
“Saya ditelepon untuk mengirimkan foto perahunya, dan sekaligus berencana akan ada pembayaran. Tapi ternyata hingga kini belum juga ada pembayaran, katanya sih pulang dari Jawa,” ungkapnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa perahu tersebut belum ada pembayaran hingga sekarang***(Hadi).
