TOBOALI, SEKILASINDO.COM – Selama dua hari Toboali Kabupaten Bangka Selatan bakal membara. Pasalnya mulai 29-30 Juni 2019 ini, sekitar ratusan pembalap akan beradu adrenalin dalam gelaran motor cross. Kegiatan ini akan digelar di Jalan Kolong Dua Toboali.
Sejumlah masyarakat Toboali yang sempat ditemui awak media mengaku sudah tidak sabar pengen menonton motorcross. Tidak saja pencinta motor cross yang sudah menunggu, beberapa pedagang musiman juga menanti acara tersebut. Pasalnya, bagi para pedagang musiman ini, adanya keramaian seperti motor cross ini pasti akan mendatangkan tambahan rezeki bagi mereka.
Salah satunya Supriatin, pedagang dadakan asal Toboali ini mengaku telah siap mengais rezeki dalam acara tersebut.
“Yang jelas saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini karena kami bisa jualan kue, kopi dan jenis makanan lainnya. Semoga dengan adanya acara ini ini kami diberikan rezeki yang banyak,” ujar Supriatin, Kamis (27/6/2019).
Sementara hal yang sama juga dikatakan Ketua Pengurus Parkir Acong. Dia mengaku mendukung terhadap kegiatan motor cross dan kegiatan keramaian serupa di wilayah Toboali. Bagi Acong, setiap ada keramaian berarti isi kantong semakin tebal.
“Kami sangat setuju sekali, karena kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada muda mudi yang hobi balap dan sangat berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujar Acong.
Menurut Acong, kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat dan para pemuda yang sekarang ini kesulitan mencari pekerjaan. Melalui kegiatan ini para pemuda bisa menjadi juru parkir dan juga membuat kios-kios makanan. Situasi seperti ini tentu akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat meski hanya sesaat.
“Dan tidak kalah pentingnya, untuk motor cross ini menjadi peluang para pemuda untuk juga ikut menjadi pembalap,” tukas Acong.
Untuk masalah parkir, Acong juga mengatakan bahwa mereka cuma membantu menertibkan dan merapikan kendaraan agar acara ini dapat berjalan lancar.
Pada kesemptan berbeda, Pimpinan Lomba, Heru Siswanto mengatakan bahwa antusias masyarakat dan penonton cukup tinggi.
“Mudah-mudahan kedepannya dapat mengundang pembalap-pembalap dari luar Bangka Belitung,” ujarnya.
Heru Susanto mengharapkan event Kejurnas dapat dilaksanakan di Toboali. Menurut Heru yang terpenting pemerintah dan masyakat mau mendukung anak-anak muda yang memiliki bakat balap.
“Daripada mereka balapan di jalan raya, maka kita arahkan kesini dan kita juga mengharapkan dapat bibit pembalap seperti Riswandi dan Putra Wijaya yang sudah bermain di luar Bangka Belitung,” tandasnya.(aditya/Budi)