LEBAK, SEKILASINDO.COM – Rusaknya jalan penghubung antara Kecamatan Cihara dengan Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak menuai protes dari berbagai kalangan lantaran rusak menjadi kerikil.
Aksi protespun dilakukan baik melalui jejaring sosial serta pemberitaan di berbagai media online.
Jalan penghubung yang melintasi Desa Pondok Panjang, Desa Citeupusen dan Desa Cikaret Kecamatan Cigemblog selain rusak terlihat berlobang dibeberapa titik . Tak ayal, sering kali para pengguna jalan terjatuh karena terjebak ke dalam lubang yang tergenang air.
Andi, Kepala desa Citeupusen membenarkan kondisi jalan tersebut dan warga setempat mengharapkan perbaikan jalan penghubung tersebut.
”Mengingat jalan itu merupakan akses perekonomian masyarakat. Melalui jalan inilah masyarakat Desa Citeupusen dan masyarakat Desa Cikaret guna mengangkut hasil pertanian untuk dijual kepasaran,” kata Andi, Senin (24/06/2019).
Baca juga: https://www.sekilasindo.com/2019/06/25/pemda-lebak-terkesan-tutup-mata-terhadap-jalan-rusak-di-kecamatan-cihara-dan-cigemblong/
Protes juga datang dari salah satu Aktivis Lebak Selatan.
Rohani, Pria asal Desa Pondok Panjang Kecamatan Cihara, Lebak yang merupakan salah satu anggota Forum Mahasiswa Peduli Bangsa (FMPB) dan juga merupakan salah satu warga daerah tersebut angkat bicara.
Menurutnya, jika infrastruktur saja tidak dibangun artinya tidak ada pembangunan di daerah tersebut terutama Lebak Selatan.
“Banyak jalan di beberapa desa dikeluhkan oleh warga bahkan kalau saya up di media sosial selalu ramai perbincangan,” kata Rohani melalui group WhatsApp kepada wartawan sekilasindo, Selasa (25/06/19).
Dirinya merasa kesal pada pemerintahan di Lebak terutama yang punya tanggung jawab dalam hal pembangunan jalan.
“Saya berharap agar Bupati Lebak yaitu Ibu Iti Jaya Baya Oktaviani cobalah naik ke Gunung Tinjau jalan desa tersebut karena hal ini merupakan wilayah pemerintahan beliau, jangan hanya cuma pandai naik pohon duren, coba sesekali naik ke desa tersebut yang sekarang lagi disoroti rekan-rekan media,” tambahnya.
Arah jalan itu masuk dari jalan raya sudah disambut dengan jalan berlobang yaitu Desa Pondok Panjang sampai Cigemblong hancur total.
“Jelas Hal ini akan menghambat laju perekonomian masyarakat. Jangan buat masyarakat membabi buta dan benci sama pemimpinnya akibat kurang diperhatikan,” kesalnya.
Rohani berharap agar jalan tersebut segera dibangun kembali.
Dari obrolan bersama sekilasindo.com, Rohani akan terus protes dan bahkan akan lakukan aksi (Demo) jika Jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.
**(Usep)
