TAKALAR, SEKILASINDO.COM-Hari raya idul fitri merupakan hari penutup bulan Ramadhan, di mana umat muslim merayakan idul fitri pada 1 syawal yang di laksanakan setiap tahunnya.
Hari raya idul fitri atau yang sering di sebut dengan kata lebaran merupakan hari yang terbesar di seluruh indonesia.
Oleh karena itu banyak keluarga yang jauh diluar kota pulang dan berkumpul bersama keluarganya hanya untuk melaksanakan lebaran bersama dan saling meminta maaf antara satu dengan yang lainnya.
Seperti halnya dengan perayaan idul fitri 1440 Hijriah yang berlangsung di dusun bonto pa’ja Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang. Rabu (5/6/2019)
Berdasarkan pantauan Sekilasindo.com terlihat ribuan jamaah yang datang mulai dari jam 05:30 dini hari. Sehabis sholat subuh para jamaah sholat ied sudah berkumpul di tempat yang sudah di tentukan sebelumnya sambil mengomandakan suara takbir.
Meskipun di guyur hujan pejabat desa bontomanai drh Ahmad Nur bersama para jamaah sholat ied tetap tenang akan ke khusuknya dalam melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim. Dan
yang bertindak sebagai imam idul fitri Nurgazali sebagai khotib ustad Habibi S,Pdi dan Naib Bahar Daeng Gading
Dalam ceramah singkat yang di bawakan oleh ustad Habibi “mari kita tingkatkan keyakinan dan keimanan kita yaitu menjadi orang yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya.kita harus memberikan contoh yang baik dalam mengerjakan apa yang di perintahkan dalam islam dan menjauhi segala apa yang di larang”. (Araswandi).
