BANTAENG, SEKILASINDO. COM – Pengurus Ikatan Remaja Masjid Besar Babussa’adah (IRMBB) Lumpangan Kabupaten Bantaeng menggelar event Training motivasi Islami untuk pelajar di Masjid Babussa’adah lumpangan, Sabtu (01/06/2019).
Kegiatan ini mengangkat tema “Menjadi Pelajar yang Cerdas, Berkarakter, dan Religius di Era Milenial” ini menghadirkan Sang Motivator dan Trainer Pendidikan, Hadi Kasmaja DS, S.Pd., M.Pd, CHt, yang merupakan founder Saktiala Learning Center dan Koordinator Kelas Inspirasi Kabupaten Bulukumba.
Training Motivasi tersebut diikuti oleh remaja masjid dan peserta umum dari SD, SMP, SMA sederajat hingga Mahasiswa. Hadir pula beberapa perwakilan guru dan pembina IRMBB yang menunjukkan antusiasme yang tinggi dari awal hingga akhir kegiatan.
Pembina IRMBB, Ustadz Fajar, turut ikut serta pada kegiatan ini mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran pemateri dan berharap para peserta dapat menerapkan setiap hal yang disampaikan.
“Alhamdulillah, luar biasa hari ini bisa begitu banyak hal yang baru di bagi dengan kami. Paparan materi yang diramu dengan sedemikian menarik, sehingga membuat antusias peserta meningkat.
Betul-betul memberi Inspirasi dan Motivasi buat kami semua. Semoga kedepan, kami bisa menerapkan setiap wejangan indah dari ustadz Hadi.” imbuhnya.
Ustadz fajar juga menyampaikan rasa terimakasih nya kepada DKM masjid yang telah mendorong dan memberikan support atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Terima kasih pula kami ucapkan wabil khusus buat Al-Ustadz H. Arifuddin Lc, yang telah menginisiasi dan memfasilitasi kegiatan yang luar biasa ini” tambahnya.
Sementara itu, Hadi Kasmaja DS, dalam pemaparan materinya menjelaskan bahwa training motivasi islami ini bertujuan mengajak para remaja untuk dekat dengan masjid serta terus belajar mengembangkan diri dalam hal positif agar menjadi generasi muda islam yang cerdas, berkarakter dan religius.
“Mari kita kembali mendorong remaja untuk kembali ke mesjid, belajar ilmu agama yang benar, menggiatkan program-program keagamaan, Serta terus memotivasi mereka belajar berbagai metode pembelajaran dalam upaya mengembangkan diri pada hal-hal yang positif, membekali mereka dengan skill kontemporer dengan harapan mereka menjadi remaja muslim yang smart, berkarakter, religius, berguna bagi agama, nusa dan bangsa, ” ungkapnya. (Andi Alfian)
