LEBAK, SEKILASINDO.COM – Beragamnya kenaikan harga menjelang Hari Raya 1430 H/2019 yang banyak ditemui menjadi rutinitas tahunan yang perlu diawasi dari pihak terkait.
Mulai dari harga tarif angkutan mudik hingga melonjaknya harga daging jadi perlu perhatian dari sejumlah pihak.
Bucek, Aktivis Malingping, menegaskan, dari pernyataannya terkait harga daging. Pemerintah dalam hal ini Disperindag harus mampu menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan agar tidak mengalami kenaikan harga secara signifikan.
“Kalau untuk daging, dan sembako agar pemerintah dalam hal ini Disperindag agar dapat menstabilkan harga dan menjaga pasokan pangan,” kata Bucek.
Kali ini tim sekilasindo.com mencoba menelusuri harga daging di pasaran yang terletak di pasar Malimping, Lebak, Provinsi Banten.
Ditemui, Rahmat Hidayat atau kerap disapa Dongkol, warga Malingping yang merupakan pedagang daging PD Ratu Agung (Azag Group), menuturkan, kisaran harga daging dari sebelum puasa sampai saat ini masih sama, Rabu (29/05/2019).
“Harga belum ada perubahan masih di kisaran 120rb per kg untuk sapi, 120rb per kg untuk kerbau. Artinya belum ada kenaikan untuk pemasaran masih angka yang sama,” ucap Dongkol.
Terkait kenaikan harga daging, dirinya menjelaskan bahwa diperkirakan untuk ke depan pasti ada kenaikan namun tak akan signifikan karena pukulan harga paling di angka 125rb, untuk sapi 130rb untuk kerbau.
“Biasanya kenaikan itu berada di H-5 dan H-4,” tambahnya.
Sementara itu, Eman Setiawan (46), warga Cilangkahan, berharap agar kenaikan harga daging pada lebaran kali ini tidak terlalu signifikan agar Masyarakat tidak terlalu terbebani saat membeli daging.
“Sudah lumrah setiap lebaran seluruh masyarakat pada membeli daging, mudah-mudahan lebaran kali ini harganya tidak terlalu mahal, dan tidak ada pedagang yang asal naikin harga,” kata Eman.
Hingga berita ini diturunkan, awak media terus memantau perkembangan harga daging untuk wilayah Malingping dan sekitarnya.
Penulis: Usep
