PANDEGLANG, SEKILASINDO.COM-Honor untuk ketua RT yang telah dicairkan pada akhir tahun kemarin dan sedianya diberikan langsung, diduga di “sunat” oleh bendahara desa Sukajadi Kecamatan Cibaliung Kabupaten Pandeglang Inisal Y.
Hal ini diungkapkan oleh seorang RT di desa Sakajadi yang identitasnya secara jelas bahwa setiap honornya selalu tidak utuh di terima dari tahun 2017 sampai tahun 2018 bahkan untuk tahun ini sudah 4 bulan belum kunjung cair.
“Kalau honor RT per bulan yang di umumkan oleh kepala desa itu setiap ada acara bahwa 150 ribu, per bulan Namun diterima kami tidak utuh di terima. Kami honor terakhir 4 bulan yang lalu, hanya terima 230 ribu, dan itu katanya selama 4 bulan.” Ungkapnya. Jum’at (3/5/2019).
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa honor nya itu tidak utuh bahkan kata dia dirinya mengaku telah bertanya kepada beberapa RT ternyata jawabannya para RT pun juga sama menerima uang dengan jumlah yang ia terima.
“Para RT yang lain juga sama jumlahnya paling beda 20 ribu doang, yang menjadi heran kenapa alasan lurah itu untuk membantu bencana tsunami jelas aneh,” sambung dia.
Dari setiap honor cair tidak pernah sekalipun mendapatkan uang sebesar Rp.400 ribu apalagi sampai Rp. 600 ribu, dulu juga pernah tahun 2018 yang lalu kalau tidak salah bulan puasa itu dirinya sendiri.
“Saya pernah satu kali melihat Amplop dengan jumlah Rp. 500. Ribu tapi ternyata isi nya hanya Rp. 350 ribu.” Akunya.
Sementara itu, ketika hal ini di konfirmasi ke Kades Nurajiji sedang tidak berada dikantor nya, dan dihubungi melalui seluler nya pun tidak merespon. Namun demikian, Sekretaris Desa Sukajadi, Tata mengaku tidak ada pemotongan honor RT/ RW.
“Orang yang ngasih honor nya itu Bendahara, RT siapa yang bilang seperti itu? Di pastikan tidak mungkin ada potongan karena insentif (honor) RT itu di rapel 5 bulan 5 bulan dan 2 bulan, kadang RT itu selalu ngomong kurang padahal tidak,” dalih Tata.
Kata dia Memang kemarin itu banyak yang salah persepsi atau salah hitungan, RT menghitung itu bulan bahwa honornya itu bukan 4 bulan melainkan 2 bulan untuk insentif yang terakhir kemarin cair.
“Untuk RT itu honor nya Rp. 125 ribu per bulan kalau RW Rp. 150 ribu bulannya dan itu belum di potong pajak,” ujarnya.
Ditanya soal berapa jumlah pajaknya dirinya mengaku lupa berapa tapi jelas itu ada bukti penerimaan nya dan pajaknya juga sudah di tentukan. ***(Hadi).