EkBis

Berawal Dari Tukang Becak, Risal Jadi Pengusaha Sukses dan Naik Haji Berkat Paris Yasir

×

Berawal Dari Tukang Becak, Risal Jadi Pengusaha Sukses dan Naik Haji Berkat Paris Yasir

Sebarkan artikel ini

 

Click Here

 

JENEPONTO,SEKILASINDO.COM – Berawal dari mencari nafkah sebagai perkerja tukang becak di Makassar pada tahun 1980an silam. Sekarang kehidupan Risal menjadi gemilang setelah hijrah ke dunia usaha rumput laut ditempat tinggalnya.

Diketahui, H. Muh Risal yang juga kepala Dusun itu, warga Kampung Kalumpang, Dusun Bungung – Bungung, Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

Selama satu tahun profesi sebagai tukang becak di Makkassar. Risal ketemu dengan seorang pebisnis bernama, H. Paris Yasir di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto.

Kepada Awak Media, Rabu (17/4/2019). Risal menjelaskan pengalaman hidupnya , pada tahun 80an, kesehariannya hanya mengayuh becak di Makassar, untuk bertahan hidup bersama dengan keluarganya di kampung.

Seiring berjalannya waktu, Risal bertemu dengan H. Paris Yasir salah seorang pebisnis di Kecamatan Bangkala,

“Saat itu, saya dikasih pinjaman modal awal sama Paris Rp.35 juta, untuk buka usaha rumput laut karena di kampung saya dusun Bungung – Bungung rata – rata merupakan petani rumput laut. Jadi modal itu saya pakai untuk usaha rumput laut” katanya.

Beberapa bulan melakoni usahanya di bidang rumput , Risal akhirnya berhasil dengan modal awal, sehingga ditambahkan modalnya Rp.150 juta dari H. Paris untuk pengembangan usahanya .

Satu tahun berikutnya , Risal sukses menjalankan usahanya, Ia pun memperlebar sayap menambah agen penghasil petani rumput laut dan dimodali lagi Rp.250 juta.

“Satu tahun modal yang Rp250 juta itu saya putar. Alhmamdulillah, sekarang sudah menjadi Rp.500 juta, jadi saya kembalikan uangnya H. Paris Rp.250 juta karena saya sudah punya modal Rp250 juta dari sisa yang lima ratus juta itu,” ucapnya.

Satu tahun berikutnya lagi kata dia, sisa modal yang Rp250 juta dari H. Paris, sekarang pun, terkumpul uang miliknya sebesar Rp.500 juta.

Tak hanya itu, pelanggangnya pun bertambah dan sudah ratusan petani penghasil rumput laut yang sudah berlangganan, padahal sebelumnya hanya beberapa orang saja.

“Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah membukakan pintu Rezkinya-Nya buat saya melalui H. Paris, karena  beliau pula saya bisa sukses dan diberangkatkan ketanah suci bersama istriku,” tandasnya.

Melalui media ini, Muh Risal nitip pesan kepada H. Paris Yasir, atas nama pribadi beserta seluruh keluarga di Dusun Bungung – Bungung, Desa Bontosunggu mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar besarnya.

“Mungkin ini sudah jalan Allah, karena saya dari tukang becak menjadi pengusaha, bahkan naik ketanah suci bersama istri gara – gara dorongan dan bantuan H. Paris,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, sosok H. Paris itu, orangnya cukup sederhana dan tidak sombong, jiwa sosialnya tinggi terhadap sesama.

“Saya masih ingat sekali kebaikan H. Paris pada saat itu, beliau belum menjadi anggota DPRD Jeneponto, dan Wakil Bupati. Sekarang almadulillah H. Parsi Yasir sukses juga di karirnya,” tutup H. Risal.*(Syam/Fir).

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d