JAKARTA– Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) memperkuat jaringan telekomunikasinya dengan teknologi kecerdasan artifisial (AI) guna memastikan layanan komunikasi tetap optimal selama lonjakan trafik saat Ramadan dan Idulfitri 1446 H.
Setiap tahun, peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Lebaran menyebabkan lonjakan signifikan dalam penggunaan layanan panggilan, pesan, serta akses internet. Untuk mengantisipasi hal ini, Indosat menerapkan Unparalleled Network Services Guaranteed, sistem berbasis AI yang mampu memprediksi lonjakan trafik, mengoptimalkan kapasitas jaringan, serta mempercepat pemulihan gangguan.
“AI tidak hanya meningkatkan pengalaman digital pelanggan, tetapi juga menjadi fondasi transformasi Indosat menuju AI Native TechCo. Dengan AI, kami memastikan konektivitas terbaik bagi pelanggan di mana pun mereka berada,” ujar Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Rabu (25/3).
Sebagai bagian dari inovasi ini, Indosat meluncurkan INFINITE (Intelligent Network for Innovative and Transformational Experience), sistem operasi jaringan berbasis AI dan cognitive learning. Teknologi ini dirancang untuk memastikan komunikasi yang lebih stabil, cepat, dan aman bagi pelanggan di seluruh Indonesia.
Dorong Pengembangan Ekosistem AI Nasional
Selain meningkatkan kualitas layanan jaringan, Indosat juga berinvestasi dalam pengembangan ekosistem AI di Indonesia. Bekerja sama dengan NVIDIA dan Accenture, perusahaan ini mengembangkan full stack sovereign AI, sistem AI yang dikembangkan secara mandiri menggunakan infrastruktur dan data lokal.
Melalui program AI Factory dan inisiatif GPU Merdeka, Indosat menghadirkan solusi AI yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai sektor, termasuk startup dan institusi pemerintahan. Perusahaan ini juga menargetkan pelatihan satu juta talenta digital hingga 2027 untuk meningkatkan kesiapan tenaga kerja dalam menghadapi era teknologi berbasis AI.
“Kami ingin membangun AI yang dikembangkan di Indonesia, oleh orang Indonesia, dan untuk Indonesia. Bersama NVIDIA dan Accenture, kami memastikan AI menjadi pilar utama transformasi digital nasional,” kata Vikram.
Investasi Indosat dalam AI tidak hanya bertujuan meningkatkan daya saing industri telekomunikasi, tetapi juga mendukung pemanfaatan teknologi ini di sektor strategis seperti keuangan, kesehatan, dan pendidikan. Dengan langkah ini, Indosat berupaya menjadikan Indonesia bukan hanya pengguna, tetapi juga pencipta teknologi AI yang dapat mendorong kemajuan ekonomi dan sosial di masa depan. (Budi)