BANGKA BARAT, Jumat (7/3/2025) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bangka Barat menyalurkan santunan bagi 20 anak yatim dan keluarga prasejahtera dalam kegiatan Safari Ramadan di Masjid Nurul Iman, Desa Air Limau. Acara ini dihadiri Asisten II Bangka Barat, Drs. Heru Warsito, perwakilan Dinas Pendidikan, Polsek Muntok, Camat, Kades, serta puluhan warga.
Safari Ramadan mengusung tiga agenda utama: tausiyah keagamaan, buka puasa bersama, dan penyaluran santunan. Dalam tausiyahnya, Heru Warsito menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam pembangunan masyarakat.
“Safari Ramadan adalah bentuk komitmen Pemda Babar dalam memperkuat koordinasi dari tingkat kabupaten hingga desa. Melalui bantuan ini, kami ingin memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal,” ujar Heru.
Ketua Baznas Bangka Barat, Drs. Lili Suhendra Nato, mengungkapkan bahwa program ini telah menjangkau tiga dari 11 lokasi yang ditargetkan dengan total 220 penerima bantuan.
“Setiap titik kami salurkan santunan kepada 20 penerima, termasuk anak yatim dan lansia. Ini wujud nyata sinergi Baznas dengan pemerintah untuk percepatan indeks pembangunan masyarakat,” jelasnya.
Baznas juga memperkenalkan fitur QRIS hasil kolaborasi dengan Bank BRI untuk mempermudah masyarakat berinfak secara digital.
“Teknologi ini memudahkan masyarakat berinfak sekaligus meningkatkan transparansi pengumpulan dana,” tambah Lili.
Wakil Ketua I Baznas, H. Hasyim Baharuddin, menyoroti peningkatan kesadaran berzakat selama Ramadan.
“Momen ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat kepedulian sosial. Zakat dan infak bukan hanya kewajiban, tapi investasi masa depan masyarakat,” ujarnya.
Namun, Wakil Ketua II Baznas, Wasis Utama Esi, S.Pd., mengakui bahwa target pengumpulan dana masih belum tercapai.
“Kami tetap optimis dengan mendistribusikan bantuan secara merata, sesuai skala prioritas dan SOP Baznas,” katanya.
Dukungan juga datang dari Wakil Ketua III Baznas, H. Zumrowi Achyar, S.Ag., yang mengajak ASN dan pengusaha turut serta dalam donasi.
“Sedekah di saat sulit justru bernilai lebih tinggi. Ini momentum membuktikan kepedulian kita,” tegasnya.
Camat Muntok, Rini, mengapresiasi Safari Ramadan sebagai pemersatu masyarakat dan pemerintah.
“Selain santunan, Desa Air Limau juga fokus pada program ketahanan pangan seperti penanaman jagung. Sinergi dengan Baznas memperkuat upaya ini,” ungkapnya.
Melalui Safari Ramadan, Baznas Bangka Barat tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga memperkenalkan inovasi digital guna meningkatkan partisipasi masyarakat.