TAKALAR– Setelah melaksanakan fogging beberapa hari lalu, Puskesmas Kecamatan Mangarabombang kembali menggelar kegiatan promotif dan preventif untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD). Langkah ini dilakukan sebagai upaya berkelanjutan dalam melindungi masyarakat dari ancaman penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Kepala Puskesmas Mangarabombang, Herianto Ali, menyampaikan bahwa selain fogging, edukasi dan pencegahan menjadi langkah utama dalam menekan angka kasus DBD. “Kami tidak hanya fokus pada pemberantasan nyamuk dewasa melalui fogging, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan agar jentik nyamuk tidak berkembang,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, petugas Puskesmas berkeliling dengan menggunakan mobil Pelayanan PKM Mangarabombang memberikan sosialisasi mengenai pola hidup bersih dan sehat (PHBS), pentingnya gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang), serta membagikan larvasida kepada warga. Edukasi dilakukan secara langsung dengan mendatangi rumah-rumah warga serta sekolah-sekolah untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya DBD.
Herianto Ali menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam pencegahan DBD. “Kami berharap seluruh warga dapat menerapkan pola hidup sehat dan aktif berpartisipasi dalam program pencegahan. Dengan begitu, kita dapat menekan angka kasus DBD di Mangarabombang,” tuturnya. Selasa, 25/02/2025
Dengan upaya promotif dan preventif yang terus digencarkan, Puskesmas Mangarabombang optimis dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari DBD. Masyarakat diimbau untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala DBD agar mendapatkan penanganan medis yang cepat dan tepat.
Suherman Tangngaji