SEKILASINDONESIA.ID|LEBAK
H. Asep Awaludin, S.E., M.H., Anggota Komisi 2 DPRD Provinsi Banten, menggelar acara Reses Masa Persidangan Ke – II (Dua) Tahun Sidang 2024 – 2025, bertempat di Kantor Desa Barunai, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. Selasa, (11/02/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Barunai beserta Aparatur Desa, RW dan RT, para tokoh, serta ratusan warga masyarakat Desa Barunai.
Hasan, Kepala Desa Barunai, merasa terharu atas diselenggarakannya Reses di wilayahnya. Pasalnya, dengan lokasi yang jauh dan akses jalan yang berkelok kelok serta curam, namun H. Asep Awaludin bisa hadir ke wilayahnya. Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan harapan dan perubahan yang lebih baik terutama dalam memperjuangkan aspirasi warga.
“Saya merasa bangga, karena beliau (Pak Dewan) bisa hadir ke tempat kita, mengingat daerah kami tentunya kita tau akses jalannya seperti apa. Mayoritas penduduk di Desa Barunai adalah petani, untuk itu Kami meminta kepada pak dewan ada program pertanian agar membantu daerah kami,” katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Banten H. Asep Awaludin atau yang kerap disapa Kang Asep AW, menuturkan, dalam agenda reses ini, selain untuk silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi warga, dan ini menjadi sebuah mewajiban sebagai seorang Legislator.
“Saya mengajak kepada semuanya, mari kita satukan keinginan kita, silahkan sampaikan untuk nanti saya perjuangkan. Contohnya bidang pertanian, kita bahas disini apa saja kendala yang dihadapi dan apa yang menjadi harapan semuanya,” kata Kang Asep AW.
Lebih lanjut, Kang Asep AW juga berharap bahwa kedatangannya di Desa Barunai tersebut bukan sekedar seremonial, akan tetapi diskusi langsung dengan warga.
“Sebagai wakil rakyat, saya harus sering berdiskusi dengan rakyat agar saya tau betul apa saja yang terjadi dan yang dibutuhkan oleh rakyat. Sepanjang jalan menuju Desa ini saya melihat banyak potensi yang bisa digali dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat’” imbuhnya.
Dalam kegiatan itu juga dibanjiri ragam aspirasi dari peserta. Salahsatunya Ihat Solihat, warga Kampung Cimuncang RT. 03 RW. 01 Desa Barunai, mengungkapkan bahwa di Bidang UMKM di wilayahnya dibutuhkan pembeli gula aren dengan harga yang sesuai. Selain itu, bidang pertanian juga perlu diperhatikan terutama terkait pupuk dan traktor, dan harga gabah yang murah juga menjadi keluhan petani.
“Di wilayah kami ini merupakan penghasil gula aren Pak, hanya saja kami perlu pembeli dengan harga yang sesuai. Karena saat ini gula kami dibeli dengan murah dan sulit menjual. Untuk bidang pertanian, Kami juga butuh traktor dan pupuk, harga gabah juga jangan terlalu murah, mohon diperjuangkan Pak,” katanya.
Pada kesempatan itu juga, dilangsungkan penyerahan proposal permohonan bantuan ternak domba yang diajukan oleh Kelompok Tani Ciseureuh Makmur, yang diserahkan oleh Damanhuri, salshsatu peserta yang hadir dalam reses tersebut.
“Alhamdulillah, dulu kami berjuang untuk kemenangan beliau agar menjadi anggota dewan Provinsi Banten, dan sekarang tentunya tugas kami untuk terus berupaya menyuarakan aspirasi warga Desa Barunai, pada momen reses ini kami langsung menyerahkan proposal agar diperjuangkan oleh Bapak H Asep Awaludin, mudah-mudahan aspirasi ini bisa terealisasikan..Aamiin,” ungkapnya.
(Ril)