BeritaDaerah

Honda Babel dan Kepolisian Gelar Edukasi Keselamatan Berkendara di Desa Kacang Butor

×

Honda Babel dan Kepolisian Gelar Edukasi Keselamatan Berkendara di Desa Kacang Butor

Sebarkan artikel ini

Sekilasindonesia.id, || BANGKA BELITUNG – Menyikapi tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Belitung, Honda Asia Surya Perkasa, Main Dealer sepeda motor Honda di Bangka Belitung, terus meningkatkan komitmennya dalam memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada masyarakat.

Kali ini, sosialisasi keselamatan berkendara digelar di kantor Desa Kacang Butor dengan menggandeng kepolisian setempat.

Click Here

Mengusung tagline “Safety Riding Education Cari_Aman” yang telah digunakan sejak 2018,

kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.

Sosialisasi dipandu oleh Hariyansha, instruktur safety riding dari PT Asia Surya Perkasa, bersama perwakilan kepolisian yang memberikan materi tentang disiplin berlalu lintas.

Sebelum sesi materi dimulai, Tim Safety Riding Honda Babel melakukan pre-test kepada para peserta untuk mengukur pengetahuan awal mereka terkait faktor penyebab kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Hasil pre-test ini digunakan untuk mengevaluasi efektivitas kegiatan.

Dalam sesi edukasi, Hariyansha memaparkan bahwa kecelakaan lalu lintas umumnya disebabkan oleh tiga faktor utama: manusia, kendaraan, dan lingkungan.

Faktor manusia adalah penyebab paling dominan, karena pengendara adalah operator kendaraan.

Oleh karena itu, kondisi fisik yang tidak prima, seperti saat sakit atau lelah, sebaiknya menjadi alasan untuk tidak mengendarai sepeda motor.

“Berkendara dengan tubuh yang fit sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan,” jelasnya.

Selain faktor manusia, Hariyansha juga menekankan pentingnya perawatan kendaraan, termasuk penggunaan suku cadang yang sesuai standar.

Ia menyoroti potensi bahaya yang timbul dari kendaraan yang tidak layak, seperti rem blong atau modifikasi yang tidak aman.

“Contoh kasus seperti penggunaan ban cacing sering kali menjadi penyebab kecelakaan. Hal ini perlu dihindari demi menjaga keselamatan berkendara,” tambahnya.

Kolaborasi dengan kepolisian setempat memperkuat sosialisasi ini, terutama melalui penekanan pada pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.

Perwakilan kepolisian mengingatkan bahwa kepatuhan terhadap rambu-rambu jalan dan aturan berkendara bukan hanya untuk menghindari sanksi, tetapi juga demi menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Kegiatan ini berlangsung interaktif, dengan peserta aktif berdiskusi dan menjawab kuis yang diadakan oleh pemateri.

Sebagai bentuk apresiasi, doorprize menarik diberikan kepada peserta dengan nilai tertinggi dalam kuis.

Data penurunan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia juga disampaikan untuk memberikan motivasi kepada peserta.

Pada tahun 2019 tercatat 116 ribu kecelakaan, sementara pada tahun 2020 jumlahnya menurun menjadi 100.028.

“Dari jumlah tersebut, 58 persen disebabkan oleh faktor manusia, dan 90 persen melibatkan sepeda motor,” ungkap Hariyansha.

Sebagai penutup, Hariyansha mengingatkan para peserta untuk selalu melakukan pengecekan rutin terhadap kondisi kendaraan sebelum berkendara.

Pastikan kondisi ban, rem, dan lampu kendaraan dalam keadaan baik.

“Jangan lupa memakai helm, jaket, dan sepatu untuk melindungi diri saat berkendara,” pesannya.

Melalui kolaborasi bersama kepolisian dan program edukasi keselamatan berkendara yang konsisten, Honda Babel berharap dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pengguna sepeda motor.

Edukasi ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Honda dalam menciptakan pengendara yang lebih bertanggung jawab dan aman di jalan raya.

Budi Marsudi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d