Daerah

Pj.Bupati Takalar Dialog Bersama Guru Honorer Terkait Pengangkatan P3K.

×

Pj.Bupati Takalar Dialog Bersama Guru Honorer Terkait Pengangkatan P3K.

Sebarkan artikel ini

TAKALAR – Pemerintah Kabupaten Takalar mengadakan dialog dengan ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar dengan menghadirkan  Bapak PJ.Bupati Takalar berdialog dengan para guru honorer setelah sebelumnya direncanakan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati dan Kantor DPRD Takalar. Pj Bupati Takalar Memerintahkan Kadis Pendidikan tuk segera mediasi dan mengusulkan mengadakan pertemuan  dialog langsung untuk mencari solusi yang lebih elegan dan konstruktif.

Dialog berlangsung pada Kamis (16/1/2025) di ruang pertemuan Dinas Pendidikan Takalar. Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Takalar, Dr. H. Muhammad Hasbi, S.STP, M.AP, M.IKom, Kepala Dinas Pendidikan, Muh. Darwis, Kepala BKD, perwakilan Badan Keuangan, dan Kepala Bappeda Takalar. Mereka berdiskusi dengan perwakilan guru honorer dari setiap gugus dan koordinator wilayah kecamatan se-Kabupaten Takalar.

Click Here

Pj. Bupati Takalar, Dr. H. Muhammad Hasbi, dalam sambutannya menegaskan bahwa semua tenaga honorer yang terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) jika memenuhi persyaratan. Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun ini Pemda Takalar akan menerima 200 formasi P3K, dengan 100 formasi khusus untuk guru dan sisanya untuk kebutuhan di dinas dan kecamatan.

“Guru adalah abdi negara, sehingga penting untuk berdialog dengan kepala dingin. Jangan sampai aksi demo tenaga kesehatan diikuti oleh guru honorer. Meskipun keduanya sama-sama berkontribusi penting, situasinya berbeda,” ujar Dr.H.Muhammad Hasbi.

Pj.Bupati Takalar juga menegaskan bahwa meski APBD Kabupaten Takalar saat ini mengalami defisit, Pemda tetap berkomitmen mengangkat tenaga honorer yang memenuhi syarat. Ia menambahkan bahwa prioritas pengangkatan P3K bagi guru honorer setiap tahun akan difokuskan pada mereka yang sudah terdata di BKN.

Kepala Dinas Pendidikan Takalar, Muh. Darwis, dalam kesempatan itu menyatakan bahwa Pemda Takalar akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru honorer. Ia berharap dialog ini menjadi wadah untuk menemukan solusi terbaik bagi para guru honorer yang telah lama mengabdi meskipun anggaran daerah terbatas menjadi tantangan utama.

Melalui dialog ini, Pemda Takalar berharap dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara pemerintah dan tenaga honorer demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Takalar.

Suherman Tangngaji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d