BeritaHuKrim

Pekerjaan Jalan Setapak dan Talud Desa Camba-Camba Diduga Tidak Transparan

×

Pekerjaan Jalan Setapak dan Talud Desa Camba-Camba Diduga Tidak Transparan

Sebarkan artikel ini

JENEPONTO – Pekerjaan pembangunan jalan setapak dan talud di Desa Camba-Camba, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, diduga tidak mematuhi prinsip transparansi.

Hingga Minggu, 18 Agustus 2024, tidak ditemukan papan informasi atau papan anggaran di tiga lokasi pembangunan yang tersebar di dua dusun, yaitu Dusun Jenetallasa dan Dusun Bonto Kebo.

Click Here

Padahal sangat jelas di Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) mengatur hak warga negara untuk memperoleh informasi mengenai rencana, program, proses, dan kebijakan publik.

UU ini juga bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik dan meningkatkan pengelolaan badan publik untuk mencapai penyelenggaraan negara yang baik.

Selain itu, UU KIP juga menegaskan hak setiap orang untuk mengakses informasi guna mengembangkan diri dan lingkungan sosialnya serta menggunakan saluran informasi yang tersedia.

Namun, pantauan media menunjukkan bahwa di lokasi pembangunan tidak terdapat papan informasi yang menjelaskan sumber dana, volume, tahun anggaran, dan besaran anggaran proyek.

Sehingga hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pelaksana proyek mungkin tidak memahami atau sengaja mengabaikan ketentuan UU KIP.

Sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa salah satu talud tampaknya hanya mendapatkan perbaikan sederhana dengan tambahan campuran dan penghalusan, bukan pembangunan baru.

Selain itu, bangunan tersebut menunjukkan retak-retak dalam waktu singkat setelah penyelesaian. “Mungkin proyek ini juga termasuk dalam anggaran karena terpantau dalam foto-foto,” tambahnya.

Sementara pihak kontraktor belum berhasil dikonfirmasi sampai berita ini diterbitkan.

(Amrianto)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d