Sekilas Indonesia | TAKALAR
Ramadan merupakan bulan penuh berkah, karena di bulan ini amalan ibadah akan dilipat gandakan. Memanfaatkan momentum ini, warga binaan Lapas Takalar membuat program khatam 30 juz tiap malam.
“Tiga puluh orang napi santri kita kumpulkan selepas pelaksanaan tarawih. Satu santri kemudian menghabiskan satu juz, tapi tidak monoton, tiap malam napi akan menghabiskan juz berbeda,” ujar Kepala Subseksi Registrasi, Hasran, Senin (25/3).
“Biasanya butuh dua jam untuk menghabiskan setiap juz yang mereka baca. Ini akan kami laksanakan selama bulan Ramadan,” tambahnya.
Kepala Lapas Takalar, Ashari mengatakan jika pihaknya terus mengoptimalkan pembinaan selama Ramadan, agar bisa menjadi bekal yang baik bagi warga binaan.
“Kita manfaatkan momen Ramadan ini, karena di bulan Ramadan ini amal ibadah akan dilipat gandakan. Tentu ini akan menjadi bekal bermanfaat bagi warga binaan kelak,” kata Ashari.
“Melalui kegiatan-kegiatan ini kami berharap akan tumbuh kesadaran sekaligus habitus atau pembiasaan untuk senantiasa melakukan hal-hal yang sesuai dengan ajaran Islam,” pungkasnya.
Suherman Tangngaji