PANDEGLANG, SEKILASINDO.COM- Aktivitas perbaikan serta pelebaran jalan Labuan sampai Carita sudah memakan korban kecelakaan. Hal itu akibat pihak rekanan terkesan tidak memperhatikan keselamatan pengemudi karena material batu ditempatkan sembarangan.
Kecelakaan pengendara motor kini menimpa terhadap dua pelajar (santri) pondok pesantran, sekaligus pengguna jalan. Pasalnya kedua santri tersebut berencana untuk pulang ke rumahnya untuk mengambil bekal belajar di Pondok Pesantren.Namun di perjalanan kedua santri itu harus terjungkal dan mengalami cacat di bagian kepala, tangan dan giginya.
Saat di Konfirmasi Rendi, seorang santri sekaligus pengendara motor Scoopy warna biru dengan pelat nomor A 4352 MW. Dia mengaku terjungkal di jalan raya tepat nya di kampung mataram tidak jauh dari PJR Mataram Carita.
Kata dia, dirinya dan temannya di tolong oleh warga setempat yang sedang ronda, akibat kecelakaan itu kata dia, dirinya mengalami cedera di bagian tangan, bibir dan giginya copot
“Kami berdua terjungkal itu pada sekitar pukul 21: 00 Wib. Selasa Malam, (5/3/2019). Menabrak material batu, akibat jalanya gelap, karena di lokasi itu tidak ada rambu-rambu yang menunjukkan adanya kegiatan proyek terlebih batu berserakan di bahu jalan,” Ucap Rendi korban kecelakaan proyek pelebaran jalan labuan-carita itu. Akibat dari kecelakaan itu, Kendaraannya rusak seperti body dan segitiga nya, hingga menghabiskan biaya Rp.300.000 untuk perbaikan.
Selain itu, dirinya dan temannya bernama Sopian berobat menghabiskan biaya Rp. 200.000,- dan kini temannya masih sakit dan di rawat di rumahnya. “Usai berobat badan kami masih sakit-sakitan dan teman saya juga masih di rawat di rumahnya.” Katanya.
Rendi berharap kepada rekanan proyek jalan itu, untuk bertanggung jawab, karena dirinya dan temannya mengalami sakit akibat tumpukan batu material yang berserakan di tengah tanpa adanya rambu-rambu.
Hingga kini belum ada tanggung jawab dari pihak rekanan proyek itu, lanataran belum di ketahui rekanan siapa proyek pelebaran jalan itu, karena di lokasi kegiatan belum di temukan palang proyeknya. Sekilasindo.com. Minggu (10/3/2019). Hingga kini masih berusaha untuk mengkonfirmasi pihak rekanan tersebut. (Rudi/Hadi).